Mahasiswa PGPAUD Universitas Mulia Beri Pendidikan Karakter Anak di Pesantren Kilat Ramadhan
Humas Universitas Mulia, 21 Maret 2025 – Mahasiswa Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD) Universitas Mulia menggelar Pesantren Kilat Ramadhan di Masjid Raudhatul Muta’allimin. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pendidikan karakter /adab kepada anak-anak sejak dini melalui pendekatan yang menyenangkan dan berbasis nilai-nilai Islam.

Ketua Program Studi PGPAUD Universitas Mulia, Ibu Bety Vitriana, M.Pd., memberikan sambutan sekaligus membuka secara resmi kegiatan Pesantren Kilat Ramadhan di Masjid Raudhatul Muta’allimin.
Pesantren kilat ini resmi dibuka oleh Ketua Program Studi PGPAUD Universitas Mulia, Ibu Bety Vitriana, M.Pd. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya pendidikan karakter dalam membentuk generasi yang unggul dan berakhlak mulia.
“Bulan Ramadhan adalah bulan yang istimewa, di mana pintu-pintu rahmat dan ampunan Allah SWT terbuka lebar. Sebagaimana Allah berfirman, ‘Bulan Ramadhan adalah bulan yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia.’ Bulan ini merupakan momentum berharga bagi kita untuk meningkatkan ketakwaan dan memperdalam pemahaman agama kita,” ungkapnya.
Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya sekadar pengabdian masyarakat, tetapi juga bagian dari investasi spiritual dan intelektual bagi mahasiswa PGPAUD.

Anak-anak peserta Pesantren Kilat dengan antusias menyimak sesi dongeng inspiratif tentang karakter superhero Bumblebee, yang dikemas dengan pesan moral dan nilai-nilai kebaikan.
“Karakter pendidik PAUD yang berkualitas tidak hanya dibentuk melalui pengetahuan akademis, tetapi juga melalui kecerdasan spiritual dan emosional. Generasi Alpha yang akan Anda didik kelak membutuhkan sosok guru yang tidak hanya cakap secara intelektual, tetapi juga kokoh dalam nilai-nilai spiritual. Pesantren kilat ini menjadi ruang yang tepat untuk menempa diri menjadi pribadi yang seimbang antara keilmuan dan ketakwaan,” jelasnya.
Ibu Bety juga mengapresiasi Tim PKM Universitas Mulia, khususnya Pak Yamani, S.S., M.Pd. atas inisiatifnya dalam menyelenggarakan kegiatan ini.

Anak-anak peserta Pesantren Kilat dengan penuh semangat mengikuti sesi pembukaan, menandai dimulainya serangkaian kegiatan edukatif dan spiritual di bulan Ramadhan.
“Kolaborasi antara akademisi dan nilai-nilai keislaman merupakan perwujudan dari visi Universitas Mulia untuk mencetak lulusan yang tidak hanya unggul dalam keilmuan tetapi juga berkarakter mulia. Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, saya nyatakan Pesantren Kilat Ramadhan 1446 H Prodi PAUD Universitas Mulia resmi dibuka. Semoga kegiatan ini membawa keberkahan dan manfaat bagi kita semua.”
Mahasiswa sebagai Fasilitator Pendidikan Karakter Anak
Dalam kegiatan ini, mahasiswa PGPAUD Universitas Mulia berperan sebagai fasilitator dan pendamping dalam berbagai aktivitas keislaman, seperti:
- Guru Utama Pembelajaran nilai-nilai Islam (akhlak, adab, dan kejujuran) pada jenjang PAUD/TK
- Guru Pendampingan (tata cara ibadah shalat, doa, dan membaca Al-Qur’an) pada jenjang SD dan SMP
- Kegiatan edukatif berbasis permainan untuk membangun karakter anak
- Penyampaian kisah-kisah Islami yang inspiratif
- Pelatih seni dan budaya islami (drama, nasyid, tari saman)
Mahasiswa juga didorong untuk menerapkan ilmu yang mereka pelajari di kelas ke dalam dunia nyata. Dosen mata kuliah Etika Profesi, Yamani, S.S., M.Pd. menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi praktik langsung bagaimana seorang pendidik PAUD harus memiliki integritas, empati, dan tanggung jawab moral dalam mendidik anak-anak.
“Etika profesi dalam pendidikan bukan hanya tentang memahami teori, tetapi juga bagaimana mengaplikasikannya dalam interaksi nyata dengan peserta didik. Di pesantren kilat ini, mahasiswa belajar menghadapi berbagai karakter anak dan memahami cara membangun komunikasi yang efektif dalam mendidik mereka,” terangnya.
Antusiasme Mahasiswa dan Anak-Anak
Mahasiswa peserta pengabdian sangat antusias mengikuti kegiatan ini, termasuk Reza Meuthia, yang merasakan pengalaman berharga saat mendampingi anak-anak dalam belajar.
“Dengan adanya kegiatan pesantren kilat ini, saya sebagai mahasiswa yang turut ikut membantu sangat termotivasi dan bangga melihat antusias positif anak-anak yang dimulai dari usia 3-15 tahun. Ternyata di era perkembangan zaman yang beberapa terdapat hal negatif di luar sana, masih banyak orang tua yang peduli dengan karakter spiritual, adab, serta akhlakul karimah yang harus ditanamkan sejak dini. Kegiatan ini adalah contoh nyata bahwa lingkungan sangat mempengaruhi tumbuh kembang anak,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa kegiatan ini juga menjadi proses pembelajaran bagi dirinya sendiri.
“Saya pun sebagai mahasiswa juga ikut belajar dalam kegiatan ini,” tambahnya.
Selain mahasiswa, anak-anak peserta pesantren kilat juga terlihat sangat antusias mengikuti berbagai aktivitas. Salah satu peserta, Andrew, berusia 9 tahun mengungkapkan kegembiraannya bisa belajar sambil bermain bersama kakak-kakak mahasiswa.
“Seru banget! Aku suka dengar cerita Nabi dan belajar doa-doa baru. Kakak-kakaknya baik dan seru ngajarnya!”
Komitmen Universitas Mulia dalam Pendidikan Karakter
Dengan berlangsungnya kegiatan Pesantren Kilat Ramadhan ini selama 11 hari terakhir bulan Ramadhan, Universitas Mulia terus menegaskan komitmennya dalam mencetak pendidik yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki karakter kuat dalam membangun generasi masa depan.
Kegiatan ini diharapkan tidak hanya memberi manfaat bagi anak-anak peserta, tetapi juga menjadi pengalaman berharga bagi mahasiswa dalam menerapkan ilmu mereka di dunia nyata.
Humas UM (YMN)