Sosialisasi Pemahaman dan Penyusunan Dokumen SPMI
UM – Rektorat menyelenggarakan sosialisasi peningkatan pemahaman dan penyusunan dokumen Standar Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Perguruan Tinggi. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Eksekutif White Campus, dalam waktu tiga hari, mulai Selasa (28/6) sampai dengan Jumat (1/7).
“Kegiatan ini dalam rangka pembuatan dokumen SPMI tingkat Fakultas dan Universitas, perlu sosialisasi untuk meningkatkan pemahaman sehingga mempermudah implementasi penyusunan dokumen,” tutur Wakil Rektor Bidang Akademik Yusuf Wibisono.
Ia menambahkan, meskipun dokumen yang dimaksud telah tersedia, namun belum tentu mutu atau kinerja dari perguruan tinggi telah sesuai dengan apa yang tertera dalam dokumen tersebut. Hal ini diperlukan penjaminan agar kinerja perguruan tinggi sesuai dengan isi dokumen tersebut.
Sementara itu, Mada Aditya, narasumber tim SPMI Universitas Mulia mengatakan bahwa SPMI merupakan sistem yang dilaksanakan dan dijalankan, baik oleh unsur akademik maupun non-akademik. “Artinya, semua yang ada di sini terlibat dan harus menjalankan standar mutu, standar kinerja perguruan tinggi,” tutur Mada.
Dokumen yang dimaksud, menurutnya, setidaknya harus sesuai dengan standar yang diterbitkan Badan Akreditasi Nasional (BAN) Perguruan Tinggi dan Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) PT. “Dokumen SPMI ini berisi rencana kerja selama satu tahun ke depan karena siklus akreditasi lima tahunan,” jelas Mada.
Untuk menyusun dokumen SPMI, menurut Mada, diperlukan Strategi dan Prosedur. “Rumusan berupa pernyataan yang menjelaskan langkah-langkah yang ditempuh untuk mewujudkan sasaran visi dan misi,” kata Mada.
Garis besar isi dokumen standar dalam SPMI adalah Visi dan Misi PT, Reasonable Standar SPMI atau alasan penetapan SPMI, Subyek atau pihak yang wajib memenuhi Standar, Definisi istilah-istilah yang khas digunakan untuk menghindari multi tafsir, dan pernyataan isi Standar SPMI.
Selain itu, perlu dilengkapi dengan bagaimana Strategi Pencapaian Standar SPMI, Indikator pencapaian Standar, dokumen terkait serta dilengkapi dengan Referensi.
“Jadi, saya hanya berharap teman-teman, mari kita berikan yang terbaik. Saya berharap kita semua punya kemampuan yang sama, pandangan yang sama, proyeksi yang sama,” harap Mada Aditya.
Untuk itu, apabila telah tersusun, ia berharap dokumen tersebut dapat didistribusikan kepada masing-masing sivitas melalui validasi Badan Penjaminan Mutu Internal (BPMI).
Kegiatan sosialisasi SPMI ini diikuti oleh tim penyusun dari seluruh Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Ilmu Komputer, Rektorat, dan Fakultas Humaniora dan Kesehatan.
(SA/PSI)