Tag Archive for: Hibah

Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis foto bersama usai Sharing Session. Foto: Istimewa

UM – Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Dr. Mada Aditia Wardhana berhasil menerima pendanaan Program Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat tahun 2024 yang diselenggarakan Ditjen Dikti. Atas keberhasilannya ini, Dr. Mada didapuk untuk sharing memberikan tips mendapatkan pendanaan kepada sesama dosen FEB lainnya, Kamis (13/6).

Sebelumnya, setidaknya lima orang dosen Universitas Mulia berhasil mendapatkan pendanaan Program Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat tahun 2024 Ditjen Dikti. Mereka adalah Dr. Mada Aditia dari Prodi S1 Manajemen FEB dan Deddy Kurniawan dari Prodi S1 Sistem Informasi PSDKU Samarinda.

Kemudian Kana Kurnia dari Prodi S1 Hukum Fakultas Humaniora dan Kesehatan (FHK), Nishia Waya Meray dari Prodi S1 Farmasi FHK dan Tina Tri Wulansari dari Prodi S1 Sistem Informasi PSDKU Samarinda.

“Pak Mada diminta untuk Sharing Session Penulisan Artikel Ilmiah dengan teman-teman dosen lainnya, terutama Prodi S1 Manajemen dan S1 Akuntansi, hari Kamis (13/6) kemarin pukul 9.00 Wita sampai dengan 16.00 Wita,” tutur Kaprodi S1 Manajemen Pudjiati, S.E., M.M.

Menurutnya, Sharing Session ini membahas bagaimana menulis artikel ilmiah dengan tepat.

“Diharapkan, dosen-dosen mendapatkan tips bagaimana membuat artikel yang bermutu dan akhirnya akan bisa mendapatkan hibah yang sering diadakan oleh Ristekdikti,” ujarnya.

Dr. Mada Aditia saat Sharing Tips Lolos Pendanaan Penelitian. Foto: Istimewa

Dr. Mada Aditia saat Sharing Tips Lolos Pendanaan Penelitian. Foto: Istimewa

Peserta Sharing Session sedang menyimak. Foto: Istimewa

Peserta Sharing Session sedang menyimak. Foto: Istimewa

Proposal penelitian Dr. Mada yang berjudul Penguatan Daya Saing Sumber Daya Manusia Industri Indonesia Melalui Workplace Learning berbasis KKNI, berhasil mendapatkan pendanaan untuk ruang lingkup Penelitian Dosen Pemula (PDP) Afirmasi.

Dalam Sharing Session ini, Dr. Mada menjelaskan proses atau alur sebuah penelitian. Dalam konsep meneliti harus sudah memiliki Roadmap penelitian sehingga akan memudahkan peneliti untuk penelitian berikutnya.

Diharapkan, terang Pudjiati, dengan adanya Sharing Session ini semakin banyak penelitian dosen FEB.

“Sehingga semakin banyak peluang untuk mengikuti hibah-hibah yang diadakan oleh Ristekdikti, dan yang lebih penting daripada itu, yaitu akan memenuhi standar kriteria penelitian bagi akreditasi Prodi Manajemen dan Prodi Akuntansi,” pungkasnya.

(SA/Kontributor)

Program Studi S1 Sistem Informasi Universitas Mulia Kampus Samarinda menerima bantuan hibah Program Kompetesi Kampus Merdeka Ditjen Dikti tahun 2024. Foto: UnivMas.

UM – Program Studi S1 Sistem Informasi Universitas Mulia Kampus Samarinda dinyatakan lolos seleksi administrasi Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) Tahun 2024 yang diumumkan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbud Ristek, No. 0381/E.E3/KU.07.00/2024, Jumat (5/4).

Dengan demikian, Program Studi Sistem Informasi Kampus Samarinda masuk sebagai Penerima Bantuan Pendanaan Program Kompetisi Kampus Merdeka Tahun Pertama Tahun Anggaran 2024.

Direktur Jenderal Ditjen Dikti Abdul Haris mengucapkan selamat kepada perguruan tinggi yang ditetapkan sebagai penerima bantuan pendanaan Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) Tahun Anggaran 2024.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada para perguruan tinggi yang telah berpartisipasi mengirimkan proposal, namun belum ditetapkan sebagai penerima bantuan PKKM tahun 2024.

Sementara itu, Rektor Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifai turut bangga dan bersyukur atas keberhasilan ini.

Sebelumnya, Rektor terus mendorong penyusunan proposal PKKM yang diajukan Universitas Mulia, mulai saat penyusunan, pengiriman, masuk tahap seleksi kualitas dan kelayakan proposal hingga lanjut tahap seleksi verifikasi kelayakan.

Dari serangkaian proses seleksi tersebut, Ditjen Dikti kemudian menetapkan nama-nama program studi perguruan tinggi di seluruh Indonesia sebagai penerima bantuan PKKM 2024.

“Selamat kepada Prodi Sistem Informasi Kampus Samarinda dan tim penyusun dari Rektorat yang diketuai Wakil Rektor 1, Pak Wisnu Hera Pamungkas, atas keberhasilan pencapaian ini,” ucap Prof. Ahsin.

“Atas nama pimpinan Universitas Mulia mengucapkan terima kasih atas keberhasilan ini. Usaha keras dengan mendatangkan pakar dan bimtek membuahkan hasil. Semoga ini menjadi penyemangat agar kita mengusulkan proposal serupa untuk prodi lainnya di tahun ini,” tambah Rektor.

Untuk selanjutnya, tahun ini Rektor berencana mendorong Prodi Hukum dan Farmasi untuk mempersiapkan diri menyiapkan proposal serupa. Tahun berikutnya Prodi Pendidikan Guru Anak Usia Dini (PG AUD) dan Informatika atau Teknologi Informasi.

Dikutip dari laman PKKM Dikti (pkkmdikti.kemdikbud.go.id/v2/), persyaratan umum pengusulan PK-KM 2024 antara lain PTN/PTS telah melakukan pelaporan data kegiatan belajar mengajar melalui Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDIKTI) dengan persentase minimal 95% untuk Tahun Ajaran 2022-1 dan 2022-2.

Kemudian program studi yang dipilih untuk diusulkan adalah program studi bukan penerima PKKM tahun anggaran 2021, 2022, dan 2023. Perguruan tinggi yang sudah menerima bantuan ISS-MBKM pada tahun 2022 dan 2023, tidak diperkenankan mengajukan usulan ISS-MBKM baru pada tahun 2024.

(SA/Kontributor)

Humas UM- Kepala LPPM Universitas Mulia Bapak Richki Hardi, S.T., M.Eng mengadakan Sosialisasi PROKER LPPM Anggaran Tahun 2024. Selasa, 27/02/2024 . Dalam kesempatan ini beliau mengundang seluruh dosen Universitas Mulia untuk mengikuti sosialisasi secara hybrid.

Bapak Richki Hardi, S.T., M.Eng didampingi oleh Kabag. penelitian dan Pengabdian Masyarakat ibu Henny Okta Piyani, S.E., M.Ak beserta Kabag. Publikasi dan HKI, Bapak Nandha Narendra Muvano, S.E., M.M. menjelaskan tentang program kerja LPPM tahun 2024 dan hibah internal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh dosen Universitas Mulia melalui daring dan luring yang sangat antusias dalam mendengarkan paparan tentang hibah Penelitian dan PKM tahun 2024. Dalam kesempatan ini Kabag. penelitian dan Pengabdian Masyarakat ibu Henny Okta Piyani, S.E., M.Ak menjelaskan  penelitian akan dibagi menjadi 3 katagori yakni, Lektor dengan kuota 5 Proposal, Asisten Ahli dengan kuota 15 proposal dan Non Jafung dengan kuota 20 proposal, sedangkan pengabdian dibagi menjadi 2 katagori yakni Jafung dengan kuota 20 proposal  dan non jafung dengan kuota 10 proposal. seluruh katagori hibah ini diharapkan akan memberi kesempatan kepada dosen yang belum atau sedang dalam proses jafung untuk dapat bersama-sama mengikuti seleksi hibah tahun 2024.

Selain dengan hibah pada tahun ini juga diadakan reward publikasi Internasional terindeks Scopus dengan scopus Q3, Scopus Q4, Scopus Non Q atau prosidding, Reward Publikasi Nasional untuk Sinta 2, Sinta 3, Sinta 4, Reward selanjutnya adalah Reward Peran Narasumber dalam katagori Internasional, Nasional dan Lokal, serta juga ada Reward penulisan buku untuk katagori , Buku ajar, Buku Referensi, Chapter. Semua Katagori dari Reward dan hibah dapat di lihat pada laman sebagai berikut: Download – LPPM Universitas Mulia Sosialisasi Program Kerja 2024.

Kepala LPPM Universitas Mulia Bapak Richki Hardi, S.T., M.Eng berharap kepada seluruh Dosen untuk dapat menyelesaikan tanggungan penelitian dan pengabdian masyarakat yang belum selesai pada periode sebelumya hingga tanggal 25 Maret 2024. Bagi peserta hibah sebelum nya yang belum menyelesaikan tanggung jawab pelaporan maka belum bisa mengajukan hibah tahun 2024 yang batas upload proposal mulai dari 27 Februari s.d 4 April 2024. Dengan adanya hibah ini diharapkan dosen dapat terus berkarya dan melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat sebagai bentuk tugas Tridharma perguruan tinggi .

WN- Humas UM

Kepala LPPM Universitas Mulia Richki Hardi, S.T., M.Eng saat memaparkan program LPPM di Ruang SmartClassroom Lantai 3, Rabu (5/4/2023). Foto: Nariza

UM – Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) Universitas Mulia membuka usulan penelitian dan pengabdian masyarakat tahun 2023. Program ini disosialisasikan oleh Kepala LPPM Richki Hardi, S.T., M.Eng di Ruang SmartClassroom Lantai 3 White Campus, Jalan Letjen Zaini Azhar Maulani Damai Bahagia Balikpapan, Rabu (5/4).

“Proposal sifatnya kompetitif ya Bapak Ibu, untuk penelitian kategori nasional disediakan kuota 25 proposal dengan dana masing-masing sebesar Rp 3.5 juta. Luaran wajib berupa laporan penelitian, publikasi nasional terindeks SINTA, dan penerbitan HKI (Hak Kekayaan Intelektual),” tutur Richki.

Menurut Richki, yang dimaksud kategori nasional adalah penelitian yang masuk dalam publikasi nasional. Meski tidak terbatas apabila di kemudian hari melakukan publikasi internasional.

Sedangkan untuk kategori internasional disediakan kuota lima proposal dengan besaran dana hibah masing-masing sebesar Rp 5.5 juta. “Luaran wajib sama, yang membedakan publikasi internasional terindeks Scopus,” tutur Richki.

Beberapa syarat agar dosen bisa mendapatkan hibah internal tersebut di antaranya adalah telah memiliki Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN), memiliki akun SINTA, dan tidak memiliki tanggungan laporan penelitian sebelumnya.

Selain hibah penelitian internal, Richki juga mendorong dosen untuk mengajukan proposal hibah pengabdian pada masyarakat. “Ini lebih banyak kuota 30 proposal dengan pendanaan masing-masing Rp 1.5 juta,” ungkap Richki.

Richki juga mendorong dosen untuk menerbitkan buku ajar sebagai hasil dari pelatihan yang telah diikuti pada tahun 2022 yang lalu. “Kuotanya tahun ini hanya 6 proposal, dengan nilai hibah masing-masing sebesar Rp 3 juta. Penerbit Universitas Mulia Press,” ungkapnya.

Sementara itu, Sekretaris LPPM Nariza Wanti Wulan Sari, S.Si., M.Si mengatakan pembukaan pengajuan proposal penelitian maupun pengabdian masyarakat mulai 10 April 2023. Pengumuman hasil seleksi proposal 9 Mei 2023. Penandatanganan kontrak hibah 31 Mei 2023. Sedangkan monitoring evaluasi dilakukan September 2023 mendatang.

“Kemungkinan seperti biasa pengajuan proposal ada perpanjangan waktu yang akan diumumkan kemudian,” tutur Nariza Wanti.

Di luar program hibah tersebut, dosen juga diharapkan dapat mendaftarkan inovasi atau produk kekayaan intelektual atas berbagai karya yang telah dibuatnya untuk mendapatkan HKI.

“Untuk prosedur pengajuan HKI di luar hibah penelitian, dosen dapat mendaftarkannya kepada program studinya masing-masing. Nanti program studi yang akan mendaftarkannya kepada LPPM. Lebih lengkap akan diinformasikan di website LPPM,” pungkas Nariza Wanti.

(SA/Puskomjar)

Sosoalisasi LPPM 2023
Hibah diserahkan Plt. Sekretaris Direktorat Jenderal Tjitjik Srie Tjahjandari kepada Kepala LPPM Richki Hardi, S.T., M.Eng bertempat di Ballroom Sheraton Grand, Gandaria City Hotel, Jakarta, Selasa (6/12/2022). Foto: dok. Richki

UM – Universitas Mulia bersama 123 perguruan tinggi se-Indonesia menerima hibah fasilitas penunjang riset bidang inovasi pembelajaran dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi, Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi RI, Selasa (6/12).

Hibah diserahkan Plt. Sekretaris Direktorat Jenderal Tjitjik Srie Tjahjandari kepada Kepala LPPM Richki Hardi, S.T., M.Eng bertempat di Ballroom Sheraton Grand, Gandaria City Hotel, Jakarta.

Plt. Dirjen Diktiristek Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC, Ph.D., IPU, ASEAN.Eng mengatakan bahwa hibah tersebut bertujuan memberikan akses kepada perguruan tinggi agar mampu meningkatkan kualitas pembelajaran melalui berbagai inovasi dan pemanfaatan teknologi sehingga terwujud kelas pembelajaran yang kolaboratif dan partisipatif.

“Tujuan dari program hibah untuk mendorong inovasi pembelajaran di perguruan tinggi sehingga dapat terwujud kelas yang kolaboratif dan partisipatif sesuai dengan Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi,” tutur Prof. Nizam, seperti dikutip dari laman dikti.kemdikbud.go.id, Sabtu (10/12).

Selain itu, menurut Prof. Nizam, hibah ini juga sebagai bentuk dukungan dan perhatian pemerintah terhadap peningkatan kualitas perguruan tinggi di Indonesia.

Tercatat, setidaknya terdapat 14 program hibah antara lain tunjangan dosen dan guru besar, beasiswa studi lanjut S3 ke luar negeri, KIP Kuliah, program MBKM, Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM), Matching Fund Kedaireka, bantuan akreditasi, hibah sarana dan prasarana serta hibah lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, turut hadir Wakil Ketua Komisi X DPR Dede Yusuf sebagai mitra Kemdikbudristek. Menurutnya, Komisi X DPR akan terus memastikan Kemdikbudristek berkontribusi nyata bagi peningkatan kualitas perguruan tinggi melalui berbagai dukungan pendanaan, fasilitas, maupun bantuan bagi PTS.

“Kita dorong terus Kemdikbudristek untuk terus berkontribusi nyata bagi perguruan tinggi melalui dukungan-dukungan pendanaan, fasilitasi, maupun bantuan,” tutur Dede Yusuf.

Sementara itu, Rickhi Hardi yang datang mewakili Universitas Mulia, mengatakan bahwa Universitas Mulia termasuk penerima hibah dalam 124 perguruan tinggi tersebut, paket yang dipilih adalah Smart Classroom.

“Semoga satu paket perangkat Smart Classroom ini dapat bermanfaat dan dapat meningkatkan kualitas riset dan pembelajaran dan memudahkan berkolaborasi,” pungkas Ricki.

(SA/Puskomjar)