Tag Archive for: cumlaude

WR Bidang Sumber Daya: Ini Pintu Menuju Pembukaan Program S2 Manajemen

Humas Universitas Mulia, 12 April 2025 — Kabar membanggakan datang dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulia. Kepala Program Studi Manajemen FEB S1, Dr. Pudjiati, S.E., M.M., telah resmi menyandang gelar Doktor Ilmu Manajemen dari Universitas Mulawarman Samarinda. Dalam prosesi wisuda yang digelar pada Kamis (4/4/2025) lalu, beliau juga berhasil meraih predikat lulusan terbaik kedua di Program Doktor Ilmu Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unmul.

Keberhasilan ini bukan hanya menjadi capaian personal yang membanggakan, tetapi juga memiliki dampak strategis terhadap peningkatan mutu akademik dan sumber daya manusia di Universitas Mulia.

Wakil Rektor II Bidang Sumber Daya, Bapak Yusuf Wibisono, S.E., M.T.I., menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas pencapaian Dr. Pudjiati. “Pencapaian ini akan memberikan dampak setidaknya dalam dua hal. Pertama, memperkuat tim pengajar di Prodi Manajemen dan secara umum di Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Kedua, memberikan motivasi kuat bagi dosen lain untuk menempuh jenjang doktoral,” ujarnya.

Wakil Rektor II Bidang Sumber Daya, Bapak Yusuf Wibisono, S.E., M.T.I.

Lebih lanjut, beliau menegaskan bahwa peningkatan kualitas SDM dosen akan turut mendorong perbaikan akreditasi program studi maupun institusi. “Ini bukan sekadar gelar, tetapi sebuah lompatan dalam memperkuat struktur akademik universitas.”

Menanggapi harapan terhadap peran Dr. Pudjiati ke depan, Bapak Yusuf Wibisono optimis bahwa capaian ini akan mendorong kontribusi keilmuan yang lebih besar, terutama dalam menjawab tantangan dunia manajemen di era teknologi yang terus berkembang. “Kami juga semakin percaya diri untuk membuka Program Magister (S2) Manajemen di Universitas Mulia dalam waktu dekat,” tambahnya.

Universitas Mulia, menurut beliau, terus berkomitmen mendorong dosen-dosennya untuk melanjutkan studi ke jenjang tertinggi. Saat ini terdapat 13 dosen yang tengah menempuh pendidikan doktoral, baik di dalam maupun luar negeri. Rinciannya, 6 dosen di bidang computer science, 3 di farmasi, 2 di ilmu ekonomi, dan 2 di pendidikan anak usia dini.

“Sebagian besar dari mereka didukung melalui berbagai skema beasiswa, baik dari yayasan, pemerintah pusat/daerah, maupun biaya mandiri. Kami terus mendorong dan memfasilitasi semua jalur yang memungkinkan,” jelas Bapak Yusuf Wibisono.

Selain memberi dampak akademik, Bapak Yusuf Wibisono juga menyoroti pentingnya keteladanan dosen dalam membangun semangat belajar mahasiswa. “Mahasiswa akan semakin percaya diri ketika dibimbing oleh para ahli. Selain itu, perjuangan dosen meraih gelar doktor memberi pesan nyata tentang arti kerja keras dan komitmen menuntut ilmu.”

Pencapaian ini juga membuka peluang lebih besar untuk memperluas jaringan kerja sama kampus, baik dengan perguruan tinggi lain maupun dengan dunia industri. Reputasi akademik yang ditopang oleh SDM unggul menjadi daya tarik tersendiri dalam membangun kolaborasi ke depan.

Sebagai penutup, Bapak Yusuf Wibisono menegaskan bahwa peningkatan kualitas SDM dosen akan terus dibarengi dengan upaya memperkuat sinergi antar dosen, mahasiswa, dan mitra eksternal. Melalui Bagian Kerja Sama dan Humas, pihak universitas terus menjembatani kolaborasi nyata dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, dengan melibatkan mahasiswa secara aktif.

Capaian Dr. Pudjiati menjadi salah satu bukti nyata dari komitmen Universitas Mulia dalam mencetak akademisi unggul dan membangun institusi yang adaptif dan visioner.

Humas UM (YMN)

Indra Suwandi Go mahasiswa Program Studi S1 Informatika menjadi salah satu peraih nilai terbaik pada Wisuda Program Sarjana dan Diploma III yang digelar di Novotel Balikpapan, Kamis (4/11)

UM– Indra Suwandi Go mahasiswa Program Studi S1 Informatika menjadi salah satu peraih nilai terbaik pada Wisuda Program Sarjana dan Diploma III yang digelar di Novotel Balikpapan, Kamis (4/11).

Dalam wisuda tersebut disebutkan bahwa Indra meraih IPK: 3,82. Dengan keberhasilan tersebut dirinya bersama dengan 11 mahasiswa lain dari masing-masing Program Studi mendapatkan Beasiswa berupa Tabungan Plus (Taplus) dari Bank BNI Kantor Cabang Balikpapan.

Saat ditemui usai prosesi Sidang Terbuka, Indra yang ditemani sang Ibu menyampaikan terima kasih atas penghargaan yang diberikan oleh Universitas Mulia. “Menjadi sebuah kehormatan bagi saya, ketika nama saya disebut untuk maju meraih beasiswa tersebut, apalagi nama saya menjadi nama kedua yang dipanggil saat itu,” ungkap penghobi games ini.

Dirinya pun tidak menyangka bahwa akan mendapatkan nilai yang sangat memuaskan. “Jujur saya tidak menyangka, karena untuk proses skripsi ini saya melalui jalur prestasi, dimana melalui jalur Jurnal Nasional,” katanya.

“Jurnal yang kemudian saya jadikan skripsi itu adalah jurnal yang saya angkat saat mengikuti Konferensi Nasional Ilmu Komputer dengan judul Perancangan Sistem Alat Kontrol Jarak Jauh Berbasis Visual Basic dan Web Kontrol,” tambahnya.

Saat itu, sebut Indra, dirinya bersama salah satu mahasiswa lainnya menjadi pemakalah dalam Konferensi Nasional Ilmu Komputer 4 tahun 2020 Edisi Covid-19 yang digelar oleh Asosiasi Perguruan Tinggi Informatika dan Komputer (APTIKOM) Indonesia pada 13 Juni 2020.

“Berkat prestasi ini, saya memutuskan hasil paper tersebut untuk dilanjutkan menjadi skripsi,” sebutnya.

Dirinya pun berterima kasih kepada seluruh dosen serta staf Universitas Mulia atas dukungan yang telah diberikan selama ia menempuh pendidikan. “Tentu banyak suka duka saat kuliah tapi semua itu dilalui dengan penuh suka cita. Selama menempuh pendidikan di Universitas Mulia saya sangat bersemangat, walau memang terkadang ada kejenuhan apalagi saat pandemi melanda Indonesia, dimana kita yang harus kuliah secara daring tanpa bisa bertemu langsung dengan teman-teman di kampus dan dengan keterbatasan. Namun saat ini telah berhasil lalui bersama,” ujarnya.

Ia pun berharap kedepan kampus Universitas Mulia akan semakin maju dan semakin dikenal masyarakat luas, sehingga warga Kaltim khususnya yang ada di Balikpapan tidak usah jauh-jauh untuk menempuh pendidikan, karena di Balikpapan sudah terdapat kampus terbaik dengan basis IT-nya. (mra)

Abdul Aziz Al Sya’bani Mahasiswa Program Studi D3 Manajemen Informatika PSDKU Kampus Samarinda berhasil menjadi salah satu lulusan terbaik pada wisuda Program Sarjana dan Diploma III yang digelar di Novotel Balikpapan, Kamis (4/11).

UM– Mahasiswa Program Studi (Prodi) D3 Manajemen Informatika PSDKU Kampus Samarinda atas nama Abdul Aziz Al Sya’bani berhasil menjadi salah satu lulusan terbaik pada wisuda Program Sarjana dan Diploma III yang digelar di Novotel Balikpapan, Kamis (4/11).

Pria berkacamata ini berhasil meraih IPK: 3,70. Saat ditemui usai prosesi Sidang Terbuka dirinya mengungkapkan rasa syukur yang mendalam atas prestasi yang ia terima.

Diketahui Abdul Aziz bersama dengan 11 mahasiswa dari beberapa program studi lainnya mendapatkan Beasiswa berupa Tabungan Plus atau Taplus dari Bank BNI Kantor Cabang Balikpapan. Pemberian beasiswa itu dilakukan sebagai bentuk penghargaan atas keberhasilan 12 mahasiswa yang berhasil mendapat IPK tertinggi dimasing-masing prodi.

Didampingi sang ayah, Abdul Aziz mengatakan, pencapaian yang ia terima bukan hanya berkat usahanya melainkan atas dukungan para dosen serta staf di kampus Samarinda. “Selain keluarga, tentunya dukungan para dosen dan staf di kampus begitu sangat membantu saya dapat menyelesaikan tugas akhir saya,” ungkap penghobi fotografi tersebut.

Ia menuturkan, selama menuntut ilmu di Universitas Mulia dirinya begitu sangat terbantu. “Banyak staf dan dosen di kampus yang begitu peduli dengan kami para mahasiswa, dan kami merasa sangat membantu, apalagi yang memiliki kelas dengan jumlah mahasiswa tidak terlalu banyak, jadi kekeluargaan didalam kelas begitu sangat dekat,” tuturnya.

Ia menyebut, sebagai mahasiswa dirinya merasa sangat diperhatikan oleh para staf Universitas Mulia. Berkat kepedulian itu pulalah yang membuat pria kelahiran 4 Januari ini memutuskan untuk kembali memilih Universitas Mulia sebagai kampusnya melanjutkan pendidikan dijenjang selanjutnya. “Jadi setelah lulus ini saya langsung melanjutkan pendidikan S1 di PSDKU kampus Samarinda, karena menurut saya karena selain kepedulian para dosen yang membuat kita semangat untuk menimba ilmu, juga niat untuk melanjutkan pendidikan ini juga berkat dorongan para dosen serta teman-teman,” sebutnya.

Abdul Aziz yang saat ini berstatus sebagai pegawai freelance di salah satu perusahaan di Samarinda akan tetap melanjutkan pendidikan bersamaan dengan pekerjaanya. “Jadi walau akan menjalankan program lanjutan di Universitas Mulia, kedepan saya akan tetap akan mengembangkan diri dengan tetap bekerja,” tuturnya.

Dengan capaian yang telah didapatkan oleh PSDKU Kampus Samarinda, Abdul Aziz pun berharap kedepan agar Universitas Mulia dapat semakin maju dan berkembang lebih besar lagi sehingga akan semakin memperkenalkan Universitas Mulia di Kota Samarinda khususnya. “Saat ini kampus Samarinda juga sangat baik untuk semua fasilitasnya, kampuasnya pun sudah cukup besar, saya harapkan nantinya akan lebih berkembang lagi, sehingga orang-orang yang ada di Samarinda semakin tahu bahwa ada kampus cabang Universitas Mulia di Samarinda,” harapnya. (mra)