Dinas Ketenagakerjaan Kota Balikpapan Beri Tips Mencari Pekerjaan
UM – Dinas Ketenagakerjaan Kota Balikpapan Bidang Hubungan Industrial dan Kesejahteraan Tenaga Kerja Kasma Ervina Haida, S.Psi., M.Psi, berbagi tips mencari kerja kepada lulusan Universitas Mulia. Tips diberikan sebagai materi Pembekalan Etika Profesi, bertempat di Aula Kampus Cheng Ho, Sabtu (29/10).
Di awal perkenalannya, Vina, panggilan akrab Kasma Ervina mengaku sebelum bekerja sebagai PNS sejak 2007 yang lalu, dirinya sempat menekuni pekerjaan di bidang perbankan. Ia kemudian ditempatkan menjadi pengawas ketenagakerjaan di Dinas Ketenagakerjaan Balikpapan.
“Banyak orang mengira saya Sarjana Hukum, karena hampir setiap hari saya melakukan mediasi, menyelesaikan kasus-kasus, membina hubungan industrial, dan aspek-aspek hukum ketenagakerjaan,” tutur alumnus UGM Yogyakarta ini.
Menariknya, saat ingin memberikan pertanyaan kepada salah satu mahasiswa, Vina sulit menemukan lulusan yang belum bekerja. “Wah, sudah kerja semua ini. Luar biasa ya,” katanya tidak menyangka.
Meski demikian, bagi lulusan yang belum bekerja, Ervina memberikan informasi bahwa saat ini tidak perlu membuat Kartu Pencari Kerja (AK/I) dengan mendatangi Kantor Disnaker.
“Bisa diproses secara online,” tutur Ervina.
Kartu Pencaker (AK/I) adalah kartu tanda bukti pendaftaran pencari kerja yang dikeluarkan Disnaker Kota Balikpapan yang digunakan untuk melamar kerja.
Menurut Ervina, banyak perusahaan mencari tenaga kerja dengan kualifikasi tertentu dengan menghubungi Disnaker.
Untuk membuat Kartu Pencari Kerja, syaratnya adalah calon tenaga kerja menyiapkan berkas E-KTP, Ijazah Asli, Foto Diri, Sertifikat Pelatihan jika ada, dan Surat Pengalaman Kerja jika ada.
Kemudian buka situs dinasker.balikpapan.go.id, pilih menu Layanan Penta atau Layanan Bidang Penempatan dan Perluasan Tenaga Kerja dan pilih Kartu Pencaker. Selanjutnya bisa diikuti prosedur langkah-langkah berikutnya sampai selesai.
“Jadi sekarang wawancaranya pun dilakukan secara online. Jadi gak perlu ke Disnaker lagi. Cukup dari rumah dan bisa men-download sendiri,” tutur Ervina.
Ia mengingatkan, sering para pencari kerja mengalami kendala ketika mengakses laman Disnaker. Beberapa kendala antara lain gagal login, tidak mendapatkan balasan lewat WhatsApp, gagal unggah berkas, dan jaringan Internet tidak stabil.
Apabila menemui kendala, dirinya menyilakan para pencaker untuk kontak Halo Penta 08115910353 atau kanal YouTube Disnaker Balikpapan atau akun IG @disnaker_balikpapan.
Menurutnya, banyak perusahaan yang merekrut tenaga kerja lewat program pelatihan yang diselenggarakan Disnaker. Pada tahun 2022 setidaknya terdapat 11 bidang pelatihan yang telah digelar Disnaker, antara lain K3 Migas Level Operator, Auto Electrician, Mekanik Alat Berat, hingga Uji Tanpa Rusak.
“Jadi pelatihan ini ada di lantai tiga Disnaker Bidang Lattas (Layanan Bidang Pelatihan dan Produktivitas Tenaga Kerja),” tutur Ervina.
“Cara memperoleh informasinya di mana? Instagram. Jadi kami benar-benar update di akun @disnaker_balikpapan ya,” tutur Ervina. Dari beberapa media sosial yang digunakan Disnaker, lanjutnya, para pencari kerja disarankan mengikuti pembaruan informasi di akun Instagram.
Kepada para lulusan, Ervina memberikan tips agar memulai bekerja pada perusahaan kecil jika dibanding dengan perusahaan besar. Menurutnya, hal ini terkait dengan kebiasaan Millennial yang lebih suka berpindah-pindah pekerjaan.
“Orang yang bekerja di perusahaan kecil biasanya terbentuk polanya mengurusi banyak hal, pasti paham semua. Jadi, mindset-nya diubah. Jangan merasa kecil hati melihat temannya bekerja di perusahaan besar,” tuturnya.
Dengan bekerja di perusahaan kecil lebih dulu, menurut Ervina, para lulusan memiliki kesempatan untuk memperdalam ilmu dan menambah jam terbang pengalaman yang lebih luas.
(SA/Puskomjar)