Selamat kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI 2024-2029
UM – Rektor Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifa’i bersama seluruh sivitas akademika Universitas Mulia mengucapkan selamat kepada Presiden Republik Indonesia terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, yang dilantik di Jakarta, Minggu (20/10).
Ucapan selamat disampaikan Rektor pada saat Apel Pagi bersama Wakil Rektor beserta jajaran, tenaga pendidik maupun tenaga kependidikan, di halaman Gedung Putih Kampus Utama Universitas Mulia, Senin (21/10).
“Pertama-tama kita bersama mengucapkan selamat kepada Presiden Republik Indonesia yang terpilih, Bapak Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, yang telah diamanahkan oleh negara dan masyarakat seluruh Indonesia untuk menjadi pimpinan kita mulai tahun 2024 sampai 2029,” tutur Rektor.
“Ketika pemimpin itu sudah kita putuskan, itu adalah pimpinan kita semua. Jadi yang berbeda paham politik, yang berbeda pilihan. Sekarang ini mari kita satukan, kita dukung pimpinan kita,” tambahnya.
Meski demikian, di negara demokratis, Rektor mengingatkan untuk tidak lupa memberikan kritik yang membangun, apabila selama perjalanan pemerintahan terdapat hal-hal yang kurang baik dan tidak sesuai dengan janji-janji politiknya.
“Jadi, mulai sekarang dosen Universitas Mulia sudah clear. Ya, saya berharap tidak ada lagi membicarakan masa lalu ketika kampanye itu sudah selesai. Yang berbeda pun sudah selesai. Kita sekarang dukung pemerintahan yang akan datang,” imbuhnya.
Dalam apel pagi tersebut, Rektor bercerita bahwa ia mengenal baik Prof. Dr. Ir. Satryo Soemantri Brodjonegoro, yang kini menjabat sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi yang baru saja dilantik pada malam harinya.
“Bapak Profesor Satryo itu dulu Dirjen Dikti. Saya lupa pada era berapa. Dan selama Beliau tidak menjadi pejabat, Beliau membuat lembaga pelatihan. Saya beberapa kali itu ikut, karena diwajibkan. Kan kenal sama rektor-rektor semua,” tuturnya.
Seiring Momentum Perubahan Tata Kelola
Momentum perubahan kepemimpinan di tingkat nasional, mulai dari pelantikan Presiden hingga para Menteri yang baru dilaksanakan, menurut Rektor, seiring pula dengan perubahan tata kelola di Universitas Mulia, pada Jumat (18/10).
“Nah, sama halnya nanti di Universitas Mulia, Bapak, Ibu. Kalau dilihat masa jabatan saya mungkin tidak lama lagi akan selesai. Bisa saja tidak lagi di sini. Tetapi, yang saya ingin bangun itu adalah tata kelola, tata pamong yang bisa membesarkan organisasi ini,” tutur Rektor.
Oleh karena itu, menurut Rektor, kuncinya adalah membangun komunikasi dengan baik untuk menyatukan visi universitas, bersama-sama untuk mencapai visi secara step by step, milestone, atau roadmap, setiap tahapan dengan program-program yang sudah disusun setiap hari.
“Oleh karena itu, hari Senin seperti ini sebenarnya merupakan hari yang sangat baik untuk kita melakukan koordinasi sekaligus kita diskusi yang berkaitan dengan pengelolaan universitas. Jadi nanti, maksud saya ke depan seperti itu,” pungkas Rektor.
(SA/Kontributor)