Dekan Ini Siapkan Skema Sertifikasi Profesi Bekali Lulusan Keahlian Relevan dengan Industri

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Dr. Ivan Armawan di sela Bimtek penyusunan MUK LSP, Selasa (11/2). Foto: SA/Kontributor

Bimtek MUK LSP Tingkatkan Kualitas Lulusan Universitas Mulia

UM – Universitas Mulia terus berupaya meningkatkan kualitas lulusannya agar mampu bersaing di dunia kerja yang semakin kompetitif. Salah satu langkah strategis yang diambil adalah dengan memacu sertifikasi kompetensi bagi mahasiswa lewat Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP).

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Mulia Dr. Ivan Armawan mengungkapkan, saat ini pihaknya tengah menyusun Materi Uji Kompetensi (MUK) LSP untuk usulan skema sertifikasi profesi yang relevan dengan kebutuhan industri.

Hal ini dikatakan di sela mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) penyusunan MUK LSP dengan narasumber Dr. Mada Aditya Wardhana, diikuti 32 dosen Universitas Mulia pada hari kedua, bertempat di Ruang Eksekutif, Selasa (11/2).

Poin pentingnya adalah bagaimana kita membekali mahasiswa agar ketika lulus nanti, mereka memiliki sertifikat keahlian yang diakui secara nasional melalui BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi),” ujar Ivan Armawan.

Ivan mengatakan, bersama timnya, tengah mengembangkan tiga skema sertifikasi utama, antara lain skema Analis Pemasaran, skema Manajemen Sumber Daya Manusia untuk kualifikasi level 3 dan 4, dan skema Akuntansi Keuangan, Akuntansi Manajerial, dan Informasi Pajak.

Menurut Ivan Armawan, sertifikasi kompetensi ini tidak hanya bermanfaat bagi mahasiswa yang ingin langsung bekerja setelah lulus, tetapi juga bagi mereka yang ingin berwirausaha atau menjadi Entrepreneur.

“Skema pemasaran, misalnya, itu sangat relevan bagi mahasiswa yang ingin memulai bisnis sendiri. Mereka akan dibekali dengan pengetahuan tentang riset pasar, analisis kompetitor, dan strategi branding yang efektif,” jelasnya.

Lebih lanjut, Ivan menjelaskan bahwa Universitas Mulia juga akan membuka kesempatan bagi para alumni untuk mengikuti sertifikasi kompetensi.

Bagi alumni yang sudah lulus dan ingin mendapatkan sertifikasi, kami tetap membuka pintu. Tentunya, ada mekanisme dan biaya tersendiri yang perlu diperhatikan,” tambahnya.

Proses sertifikasi kompetensi nantinya akan berlangsung di Universitas Mulia yang dapat dilakukan melalui tiga jalur, yakni jalur pendidikan formal, rekognisi pembelajaran lampau (RPL), dan asesmen mandiri. Setiap jalur memiliki persyaratan dan mekanisme yang berbeda.

Suasana Bimbingan Teknis penyusunan MUK LSP Universitas Mulia di Ruang Eksekutif, Senin (10/2/2025). Foto: SA/Kontributor

Suasana Bimbingan Teknis penyusunan MUK LSP Universitas Mulia di Ruang Eksekutif, Senin (10/2/2025). Foto: SA/Kontributor

Sementara itu, ditemui terpisah, Dekan Fakultas Ilmu Komputer Djumhadi, S.T., M.Kom mengatakan, memasuki hari kedua ini tim dari fakultas telah berhasil menyusun usulan 18 skema sertifikasi.

Delapan belas,” katanya singkat, ketika ditanya berapa jumlah usulan skema yang tengah diajukan. Tidak tertutup kemungkinan jumlah skema ini akan bertambah seiring dengan perkembangan selanjutnya.

Dengan demikian, Fakultas Ilmu Komputer akan memiliki lebih banyak skema sertifikasi kompetensi yang diharapkan akan menguntungkan mahasiswa untuk menentukan pilihan sesuai dengan yang diminati.

Menurutnya, melalui sertifikasi kompetensi, ia berharap mahasiswa akan mendapatkan pendidikan dan pelatihan  di bidang teknologi informasi yang lebih terarah dan relevan dengan kebutuhan industri.

Lewat sertifikasi ini diharapkan akan memberdayakan lulusan dengan memberikan bukti konkret atas kompetensi yang dimiliki, sehingga meningkatkan kepercayaan diri dan daya saing mereka di pasar kerja,” tuturnya.

Ia berharap, dengan menjalani proses sertifikasi, mahasiswa akan terbuka wawasan tentang standar kompetensi yang berlaku di industri, sehingga lebih siap menghadapi tantangan dunia kerja.

Sertifikasi kompetensi diharapkan akan memperkaya pengalaman belajar mahasiswa dan memberikan nilai tambah yang signifikan bagi karir mereka di masa depan.

Dengan memacu sertifikasi kompetensi, Universitas Mulia berkomitmen menghasilkan lulusan berkualitas, berkompeten, dan siap bersaing di era industri yang dinamis. Upaya ini diharapkan berkontribusi positif bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia di Indonesia.

(SA/Kontributor)