Universitas Mulia Bersama UIN Wali Songo Semarang Cetak Generasi Pendamping Produk Halal di Kalimantan Timur
Humas Universitas Mulia 14 Januari 2025—Universitas Mulia Balikpapan bekerja sama dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang sukses menggelar Pelatihan Pendampingan Proses Halal dan Sertifikasi Halal. Kegiatan ini dihadiri oleh Rektor Universitas Mulia, Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifa’i, M.Si., Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan UIN Walisongo, Prof. Dr. H. Muhammad Muhsin Jamil, M.Ag., Direktur Walisongo Halal Center
Dr. Hj. Malikhatul Hidayah, S. T, M. Pd, M. T., serta Kepala Inkubator Bisnis Universitas Mulia, Dr. Linda Fauziah, M.Pd.
Dalam sambutannya, Rektor Universitas Mulia, Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifa’i, M.Si., mengapresiasi kolaborasi ini sebagai wujud nyata upaya mendukung program pemerintah terkait pengembangan produk halal di Indonesia. “Kami sangat berterima kasih kepada UIN Walisongo yang telah mempercayakan pelatihan ini di Universitas Mulia. Apalagi, kegiatan ini diberikan secara gratis kepada mahasiswa, yang seharusnya berbayar,” ujar beliau.
Beliau juga menekankan pentingnya sertifikasi halal, terutama di tengah meningkatnya kebutuhan produk halal di masyarakat. “Kita perlu memastikan bahwa produk yang ada di negara ini, baik makanan maupun barang lainnya, telah tersertifikasi halal,” tambahnya.
Sementara itu, Prof. Dr. H. Muhammad Muhsin Jamil, M.Ag., menjelaskan bahwa halal kini telah menjadi gaya hidup global dan bersifat mandatory berdasarkan Undang-Undang No. 33 Tahun 2014. “Hal ini menjadi kewajiban negara untuk memastikan produk halal tersedia di masyarakat. Oleh karena itu, UIN Walisongo membentuk Halal Center untuk mendukung masyarakat, khususnya pelaku UMKM, dalam menghasilkan produk halal,” jelasnya.
Pelatihan ini diikuti oleh mahasiswa Universitas Mulia yang tergabung dalam incubator business. Kepala Incubator Bisnis Universitas Mulia, Dr. Linda Fauziah, M.Pd., menyampaikan bahwa pelatihan ini memberikan pemahaman mendalam mengenai proses produksi halal dan sertifikasi halal. “Kami berharap mahasiswa tidak hanya mengurus sertifikasi halal untuk produk mereka sendiri, tetapi juga dapat membantu UMKM di Balikpapan dan sekitarnya,” katanya.
Dukungan terhadap pelatihan ini juga diungkapkan oleh salah satu pemateri yang akrab disapa Pak Joko. Menurutnya, pelatihan ini merupakan langkah awal untuk mempersiapkan generasi muda, khususnya mahasiswa, sebagai pendamping produk halal. “Kami percaya, mahasiswa dapat menjadi ujung tombak untuk mendukung pelaku usaha dalam proses produk halal, terutama di Kalimantan Timur,” ucapnya.
Kegiatan ini tidak hanya sebatas pelatihan, tetapi juga membuka peluang kolaborasi jangka panjang. Salah satunya adalah pelatihan penyelia halal, yang akan digelar secara berkala untuk mendukung kebutuhan sertifikasi halal di Indonesia.
Dengan pelatihan ini, Universitas Mulia dan UIN Walisongo berharap dapat terus berkontribusi dalam membangun ekosistem produk halal yang berkelanjutan, khususnya di Kalimantan Timur.
Humas UM (YMN)