Dosen Universitas Mulia Diangkat sebagai Pelatih Ahli Program Sekolah Penggerak Kemendikbudristek RI

,
Drs. Suprijadi M.Pd. bersama sesama peserta Pelatihan Penyamaan Persepsi dalam rangka meningkatkan kapasitas perannya sebagai pelatih ahli melalui kegiatan upgrading bersama PPPPTK dan LPPKSPS, 12-14 Oktober 2021 di Serpong. Foto: Istimewa

UM – Dosen Universitas Mulia Drs. Suprijadi, M.Pd. diangkat sebagai Pelatih Ahli Program Penggerak Angkatan I oleh Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI. Hal ini berdasarkan SK dengan Nomor 5465/B/KP.04.00/2021 yang ditandatangani Direktur Jenderal Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan Iwan Syahril, (29/9) yang lalu.

Pada SK tersebut terdapat 635 orang Pelatih Ahli dari seluruh Indonesia. Tercatat 10 orang Pelatih Ahli berasal dari Provinsi Kalimantan Timur. Paling banyak didominasi dari Kota Samarinda. Sedangkan dari Kutai Kartanegara, Penajam Paser Utara dan Kota Balikpapan masing-masing satu orang.

Rektor Universitas Mulia DR. Agung Sakti Pribadi S.H., M.H. mengapresiasi atas keterlibatan dosen Universitas Mulia dalam kegiatan yang termasuk dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi yang meliputi Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian pada Masyarakat.

“Saya selalu mendorong dan mengapresiasi dosen-dosen untuk berkegiatan dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi, seperti yang dilakukan Pak Suprijadi yang diangkat sebagai Pelatih Ahli dalam Program Sekolah Penggerak Kemendikbudristek. Mudah-mudahan ini memotivasi dosen lainnya untuk terlibat aktif dalam program-program yang relevan,” tutur DR. Agung Sakti.

Berdasarkan SK tersebut, Pelatih Ahli bertugas untuk melakukan lokakarya pengawas sekolah dan kepala sekolah dan melatih kepala sekolah dan operator sekolah mengenai perencanaan berbasis data dan pengelolaan sumber daya sekolah.

Selain itu, Pelatih Ahli diharapkan berperan aktif pada pertemuan forum pemangku kepentingan sekolah, melakukan penguatan kepada komite pembelajaran, mendampingi kepala sekolah melalui coaching serta meningkatkan kapasitas perannya sebagai pelatih ahli melalui kegiatan upgrading bersama PPPPTK dan LPPKSPS.

Pelatih Ahli bertanggungjawab kepada Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbudristek RI dan bertugas sampai akhir Program Sekolah Penggerak Angkatan I.

Drs. Suprijadi mengatakan bahwa Program Pelatih Ahli atau Asessor adalah Program Kerjasama Ditjen Dikti dengan Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan No 2607/B.B2/GT.03.15/2021 tentang Rekrutmen Pelatih Ahli dari unsur akademisi sebagai wujud program penelitian dan pengabdian masyarakat.

Pelatihan Penyamaan Persepsi dalam rangka meningkatkan kapasitas perannya sebagai pelatih ahli melalui kegiatan upgrading bersama PPPPTK dan LPPKSPS, 12-14 Oktober 2021 di Serpong. Foto: Istimewa

Pelatihan Penyamaan Persepsi dalam rangka meningkatkan kapasitas perannya sebagai pelatih ahli melalui kegiatan upgrading bersama PPPPTK dan LPPKSPS, 12-14 Oktober 2021 di Serpong. Foto: Istimewa

Drs. Suprijadi M.Pd. bersama sesama peserta Pelatihan Penyamaan Persepsi dalam rangka meningkatkan kapasitas perannya sebagai pelatih ahli melalui kegiatan upgrading bersama PPPPTK dan LPPKSPS, 12-14 Oktober 2021 di Serpong. Foto: Istimewa

Drs. Suprijadi M.Pd. bersama sesama peserta Pelatihan Penyamaan Persepsi dalam rangka meningkatkan kapasitas perannya sebagai pelatih ahli melalui kegiatan upgrading bersama PPPPTK dan LPPKSPS, 12-14 Oktober 2021 di Serpong. Foto: Istimewa

Drs. Suprijadi M.Pd. saat Coaching dalam jaringan (daring) dengan Kepala Sekolah SDN 30 Babulu Penajam Paser Utara, Minggu (31/10). Foto: Dok. Suprijadi

Drs. Suprijadi M.Pd. saat Coaching dalam jaringan (daring) dengan Kepala Sekolah SDN 30 Babulu Penajam Paser Utara, Minggu (31/10). Foto: Dok. Suprijadi

Ia mengatakan bahwa tujuan Pelatih Ahli ini dalam rangka mewujudkan visi Pendidikan Indonesia Maju berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Profil Pelajar Pancasila yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, mandiri, berpikir kritis, kreatif, berjiwa gotong royong serta berkebhinekaan global.

“Adapun tugasnya mendampingi (coaching) Pengawas Sekolah, Kepala Sekolah untuk mewujudkan visi pendidikan. Lama tugas satu tahun mendampingi secara luring 4-6 kali yang dikolaborasikan dengan program pengabdian masyarakat Universitas Mulia,” tutur Suprijadi.

“Hari ini saya sedang coaching dengan Kepala Sekolah Dasar Negeri 30 Babulu Penajam Paser Utara,” ungkap Suprijadi. Minggu (31/10).

Menurutnya, coaching bersifat menggali permasalahan-permasalahan yang ada di sekolah dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka Belajar berparadigma baru dengan model pembelajaran berdeferensiasi. “Selain itu juga menggali kekawatiran Kepala Sekolah dalam menjalankan Program Sekolah Penggerak menuju Profil Pelajar Pancasila,” ungkapnya.

Suprijadi berharap dengan Program Pelatih Ahli ini dapat meningkatkan motivasi dirinya sebagai dosen Universitas Mulia. “Saya sebagai dosen harus secara berkelanjutan melakukan kegiatan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat sebagaimana yang Bapak Rektor amanatkan kepada kita,” tuturnya.

Baginya, tugas dosen adalah menerapkan implementasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. “Tentunya semoga amanat ini dapat memberikan kemaslahatan bagi diri saya sekeluarga, Universitas Mulia, Yayasan Airlangga, dan masyarakat pada umumnya,” pungkasnya.

(SA/PSI)