Masa Sulit Pandemi, Yayasan Airlangga Serahkan SK Guru, Dosen, dan Karyawan
UM – Yayasan Airlangga menyelenggarakan seremoni penyerahan Surat Keputusan tentang perubahan status kepegawaian kepada pegawai masing-masing. Kegiatan ini diselenggarakan di Aula Kampus Cheng Hoo Universitas Mulia, Jalan Letjen Zaini Azhar Maulani BDS Balikpapan Kalimantan Timur, Jumat (23/10) pekan lalu.
Acara dibuka Ketua Yayasan Airlangga Mulia, Ibu Hj. Mulia Hayati Devianti. Dalam sambutannya menyebut bahwa saat ini banyak perusahaan di dunia melakukan pemangkasan pegawai untuk beradaptasi melakukan penyesuaian di musim pandemi.
“Dalam masa pandemi ini banyak perusahaan besar maupun kecil yang berhenti, kita patut bersyukur di sini semua masih bisa beraktivitas, bekerja, berolahraga menjaga kesehatan,” tutur Ibu Muli, sapaan akrab Ibu Mulia.
Meski demikian, Ibu Muli mengingatkan agar para pegawai di lingkungan Yayasan Airlangga untuk selalu berhati-hati dalam bekerja dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan ketika beraktivitas di kampus maupun sekolah.
Menurut informasi yang diterima media ini, tercatat sebanyak 15 orang telah diangkat sebagai guru, dosen, karyawan, baik berstatus tetap maupun kontrak. Sedangkan karyawan harian atau magang sebanyak 12 orang. Seluruh pegawai maupun karyawan harian berasal dari Universitas Mulia, SMK Airlangga, SMK Kesehatan Airlangga, dan SMP Plus Airlangga Balikpapan.
Sementara itu, Manager Pendidikan Yayasan Airlangga Dr. Agung Sakti Pribadi, S.H., M.H. mengatakan bahwa pandemi Covid-19 awal masuk ke Indonesia membuat masyarakat cemas dan takut.
“Pada bulan Maret April saat itu banyak yang merasa cemas dan ketakutan, padahal waktu itu masih sedikit. Tapi sekarang orang sudah ramai bekerja, padahal wabah meningkat. Artinya manusia itu cepat beradaptasi,” tuturnya.
Rektor Universitas Mulia ini mengatakan bersyukur pada masa pandemi ini tidak ada pengurangan pegawai atau karyawan. “Selama pandemi ini tidak akan mengurangi karyawan,” ungkapnya.
Menurutnya, saat ini karena kondisi dan keadaan sudah mulai membaik, terlebih Kota Balikpapan akan menyelenggarakan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2020 pada bulan Desember mendatang.
Ia berharap karyawan, guru, dan dosen dapat terus meningkatkan karya dan kontribusinya untuk membangun Kota Balikpapan. Saat ini, Universitas Mulia memiliki beberapa program yang akan dan sedang dikembangkan.
“Apa yang akan dilakukan? smartRT, terus kemudian APTISI (Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta), entrepreneurship, kemudian UM-TV terus dikembangkan sehingga semakin berkualitas,” tuturnya.
Ia berharap, seluruh pegawai tidak berhenti pada karya yang dihasilkan sekadar untuk memenuhi kewajiban saja, tetapi juga terus dikembangkan secara berkelanjutan agar lebih bermanfaat lebih luas. (SA/PSI)