Tag Archive for: Silaturahmi

Adjat Sudrajat, Direktur Airlangga Training Centre (ATC) saat berbagi inspirasi, Kamis (27/3/2025). Foto: SA/Kontributor

UM – Dalam acara Silaturahmi yang digelar Yayasan Airlangga, Adjat Sudrajat mendapat kesempatan berbagi inspirasi di Universitas Mulia, bertempat di Ballroom Cheng Ho, Kamis (27/3). Adjat menekankan pentingnya menemukan makna hidup melalui kontribusi nyata, sekecil apapun bentuknya.

Ia mengajak para hadirin, khususnya para pendidik, untuk menyadari bahwa keberadaan dan dedikasi yang dicurahkan memiliki arti yang dalam. Tidak hanya bagi diri sendiri, tetapi juga bagi kemajuan umat dan bangsa.

Adjat Sudrajat yang kini menjabat sebagai Direktur Airlangga Training Centre (ATC) mengungkapkan rasa syukurnya bisa kembali menjadi bagian dari keluarga besar Yayasan Airlangga, setelah beberapa waktu pernah menjadi kepala SMP Plus Airlangga.

Menurutnya, para pendidik adalah orang-orang yang rela membaktikan waktunya, pemikirannya, dan tenaganya untuk kemakmuran dan untuk mencerdaskan bangsa.

Inti dari pesannya adalah bagaimana mencapai kehidupan yang penuh makna. Ia menegaskan bahwa perasaan berarti itu muncul ketika seseorang merasa melakukan sesuatu yang signifikan untuk orang lain.

Ketika kita ingin hidup kita ini penuh makna, salah satunya adalah kita merasa melakukan suatu hal yang berarti, kita merasa bahwa kita melakukan sesuatu yang berarti bagi orang lain,” ujarnya.

Ia mengkontraskan kondisi ini dengan fenomena kekosongan jiwa yang banyak dialami orang pada saat ini, yang membuat mereka merasa hampa dan mencari kebahagiaan semu. Menurutnya, solusi dari kehampaan tersebut adalah dengan berkontribusi.

Adjat Sudrajat, Direktur Airlangga Training Centre (ATC) saat berbagi inspirasi, Kamis (27/3/2025). Foto: Vio/Media Kreatif

Adjat Sudrajat, Direktur Airlangga Training Centre (ATC) saat berbagi inspirasi, Kamis (27/3/2025). Foto: Vio/Media Kreatif

Adjat memberikan contoh konkret dalam lingkup pendidikan. Ia menyatakan bahwa makna hidup tidak selalu datang dari hal-hal besar.

Meskipun kita hanya bisa mengajarkan kepada siswa kita membaca atau sekadar menunjukkan kedisiplinan kita, keramahan kita berbicara kepada siswa, hal tersebut sudah merupakan kontribusi berarti yang bisa dicontoh dan membentuk karakter peserta didik,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia memperkenalkan program inovatif yang ia namakan “Telaga”, yakni Telaga Hikmah Airlangga. Program ini sebuah inisiatif pembangunan karakter siswa melalui value talk atau pembicaraan mengenai nilai-nilai positif.

Program ini menggunakan narasi dan kisah inspiratif yang dibacakan secara rutin, misalnya, seminggu sekali untuk menanamkan nilai-nilai seperti kejujuran, keberanian, dan spiritualitas.

Dasar pemikiran program ini sederhana namun kuat, yakni Apa yang biasa Anda lihat, Anda baca, dan Anda dengar akan menjadi makanan bagi pikiran Anda,” terangnya.

Ia percaya bahwa paparan yang terus menerus secara konsisten terhadap pesan-pesan kebaikan akan membentuk sistem berpikir, yang pada akhirnya memengaruhi perasaan serta perilaku siswa secara positif.

Menutup pesannya, Adjat mengajak seluruh hadirin untuk merefleksikan peran masing-masing pendidik. Dengan kesadaran ini, ia berharap setiap individu dapat membangun kehidupan yang lebih bermakna.

Mari kita sama-sama untuk men-set dalam pemikiran kita bahwa keberadaan kita di sini merupakan sesuatu yang berarti. Kita memberikan arti bagi diri kita, bagi keluarga kita, dan bagi orang lain,” pungkasnya.

(SA/Kontributor)

Halal Bihalal Yayasan Airlangga yang digelar di Hall Cheng Ho, Selasa (16/4). Foto: Media Kreatif

UM – Sivitas akademika Universitas Mulia menghadiri halal bihalal yang diselenggarakan Yayasan Airlangga, bertempat di Hall Cheng Ho, Jalan Letjen Zaini Azhar Maulani Balikpapan, Selasa (16/4). Turut hadir para pimpinan, guru, dan dosen lembaga pendidikan, baik dari Samarinda maupun Balikpapan.

Direktur Eksekutif Yayasan Airlangga Dr. Agung Sakti Pribadi mengatakan, halal bihalal dihadiri bukan hanya oleh karyawan tetap, guru tetap, ataupun dosen tetap, tetapi juga yang lain. “Dengan harapan kita itu bisa saling membaur untuk bersinergi,” harap Dr. Agung.

“Yang kedua, Bapak-Ibu. Tugas seorang guru maupun dosen itu pekerjaan yang sangat mulia kalau kita betul-betul bekerja dengan baik, bukan sekedar amalnya saja, gajinya saja yang kita terima, tapi pahalanya kita terima nanti ketika kita sudah tidak ada,” imbuhnya.

Menurutnya, kemuliaan menjadi seorang pendidik yang bekerja dengan baik akan menjadi sedekah dan amal ibadah yang akan bermanfaat di akhirat kelak.

Untuk itu, ia terus mendorong agar baik guru maupun dosen meningkatkan kemampuan dan kapasitasnya sebagai pendidik profesional.

Sebagai salah seorang pendiri lembaga pendidikan di Yayasan Airlangga, Dr. Agung juga memberikan perhatian kepada anak-anak yang putus sekolah yang tinggal di lingkungan sekitarnya.

“Kalau ada tetangganya Bapak Ibu yang tidak sekolah. Ayo kita diskusikan. Sekolah kan di tempat kami. Karena itu menjadi bagian amal kita,” tutur Dr. Agung kepada para guru.

Tampak Kepala PSDKU Universitas Mulia Samarinda Drs. Suprijadi, M.Pd menerima ucapan selamat Idulfitri dan maaf lahir batin. Foto: Subur/Kontributor

Tampak Kepala PSDKU Universitas Mulia Samarinda Drs. Suprijadi, M.Pd menerima ucapan selamat Idulfitri dan maaf lahir batin. Foto: Subur/Kontributor

Suasana halal bihalal sivitas akademika Universitas Mulia, Selasa (16/4). Foto: Subur/Kontributor

Suasana halal bihalal sivitas akademika Universitas Mulia, Selasa (16/4). Foto: Subur/Kontributor

Senada, Dr. Sartono, M.M yang hadir memberikan tausiyah turut mendorong para pendidik untuk membuat dirinya selalu sehat dan bahagia.

“Orang bahagia itu insya Allah sehat. Makanya, pak dosen, pak guru, kalau mau sehat itu bahagia selalu dan menjalin silaturahmi,” tutur Dr. Sartono.

Menurutnya, orang sehat dan bahagia berbeda dengan orang yang suka mengeluh, suka bermusuhan melihat orang lain mendapatkan nikmat.

“Coba orang gini di tensi, berapa tekanannya? 200 per 190? Tinggal satu lagi, stroke dia tuh,” katanya.

Dengan berkumpul bersama untuk halal bihalal, misalnya, ia berharap dapat meningkatkan hormon endorphin, yakni hormon bahagia yang ada secara alami pada tubuh manusia.

Menurut Dr. Sartono, peran guru sangat penting bagi perkembangan pendidikan di sekolah itu sendiri. Hal ini mengingatkan pengalaman dirinya ketika memimpin Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) di Kel. Manggar Balikpapan.

“Saya jadi kepala MIN, nggak ada yang mau masuk sekolah di Manggar itu. Sekarang sudah 24 Rombel (rombongan belajar),” ungkapnya.

Menurutnya, ia bukan saja memperbaiki kurikulum dan metode pengajaran saja, tetapi yang lebih penting adalah memperbaiki para guru.

Oleh karena itu, ia mendorong para guru dan dosen untuk selalu menjaga ukhuwah atau ruh persaudaraan, mempererat tali silaturahmi, baik di sekolah maupun di universitas. “Insya Allah dipanjangkan umur semuanya, karena endorfinnya banyak disini,” pungkasnya.

(SA/Kontributor)

Silaturahmi Perwakilan SMK Negeri dan Swasta di Balikpapan bersama Ketua Yayasan Airlangga dan Struktural Universitas Mulia di White Campus Universitas Mulia, Senin (11/10). Foto: Media Kreatif

UM – Dalam rangka menjalin dan membina hubungan kemitraan, Universitas Mulia menggelar acara silaturahmi bersama sekolah mitra di Balikpapan. Acara silaturahmi digelar di Ruang Eksekutif White Campus Universitas Mulia, Jalan Letjen Zaini Azhar Maulani Kelurahan Damai Bahagia, Senin (11/10).

Tampak hadir Ketua Yayasan Airlangga Ibu Hj. Mulia Hayati Deviantie S.E., Wakil Rektor Bidang Akademik Yusuf Wibisono M.T.I, Manajer Inkubator Bisnis Irfan Ananda Pratama S.A M.A, Manajer Marketing Drs. Suprijadi M.Pd. serta perwakilan dari lima sekolah SMK Negeri dan Swasta di Balikpapan, yakni SMK Negeri 1 Balikpapan, SMK Negeri 2, SMK Negeri 3, SMK Negeri 6 serta SMK Kartika V-1 Balikpapan.

Irfan mengatakan bahwa kerjasama kemitraan antara Universitas Mulia dengan sekolah-sekolah ini merupakan bagian program kemitraan yang dikembangkan Tim Marketing.

“Universitas Mulia menyampaikan terima kasih kepada para Kepala Sekolah dan Guru atas kerjasama yang dilakukan. Selain itu juga disampaikan bahwa siswa-siswa sekolah mitra yang magang di Universitas Mulia telah melaksanakan kegiatan dengan baik,” tutur Irfan.

Senada dengan Irfan, Ketua Yayasan Airlangga Ibu Hj. Mulia Hayati mengatakan bahwa dirinya selaku Ketua Yayasan Airlangga yang menaungi Universitas Mulia mengapresiasi kerjasama kemitraan. Sebelumnya, Universitas Mulia juga menjalin kerjasama kemitraan dengan SMK Airlangga dan SMK Kesehatan Airlangga beberapa waktu yang lalu.

Silaturahmi Perwakilan SMK Negeri dan Swasta di Balikpapan bersama Ketua Yayasan Airlangga dan Struktural Universitas Mulia di White Campus Universitas Mulia, Senin (11/10). Foto: Media Kreatif

Silaturahmi Perwakilan SMK Negeri dan Swasta di Balikpapan bersama Ketua Yayasan Airlangga dan Struktural Universitas Mulia di White Campus Universitas Mulia, Senin (11/10). Foto: Media Kreatif

Perwakilan SMK di Balikpapan bersama dengan Ketua Yayasan Airlangga Ibu Hj. Mulia Hayati Deviantie, Wakil Rektor Bidang Akademik Yusuf Wibisono MTI serta Irfan Ananda Pratama SA MA, Senin (11/10). Foto: Media Kreatif

Perwakilan SMK di Balikpapan bersama dengan Ketua Yayasan Airlangga Ibu Hj. Mulia Hayati Deviantie, Wakil Rektor Bidang Akademik Yusuf Wibisono MTI serta Irfan Ananda Pratama SA MA, Senin (11/10). Foto: Media Kreatif

Tri Aristanto T., S. Pd (batik merah), Perwakilan SMK Negeri 6 Balikpapan menerima PC dari Wakil Rektor Bidang Akademik Yusuf Wibisono, MTI Ketua Yayasan Airlangga Ibu Hj. Mulia Hayati dan Irfan Ananda Pratama. Senin (11/10). Foto: Media Kreatif

Tri Aristanto T., S. Pd (batik merah), Perwakilan SMK Negeri 6 Balikpapan menerima PC dari Wakil Rektor Bidang Akademik Yusuf Wibisono, MTI disaksikan Ketua Yayasan Airlangga Ibu Hj. Mulia Hayati dan Irfan Ananda Pratama. Senin (11/10). Foto: Media Kreatif

Sebagai bentuk apresiasi, Universitas Mulia memberikan sumbangan satu set Personal Computer (PC) kepada masing-masing sekolah mitra dan berharap ke depan pola kemitraan dapat terus ditingkatkan.

Wakil Rektor Bidang Akademik Yusuf Wibisono juga berharap pola kemitraan terus dibina dan ditingkatkan. “Kita memiliki harapan yang sama agar para mahasiswa Universitas Mulia yang berasal dari sekolah mitra dapat menyelesaikan studinya dengan lancar,” tutur Pak Wibi, demikian media ini menyapa.

Menurutnya, keberhasilan menyelesaikan studi dapat dilihat dari indikator masa studi lulus tepat waktu dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang baik. “Kesuksesan lulusan dalam karir pekerjaan maupun usahanya nanti akan menjadi kebanggaan Universitas Mulia dan sekolah mitra,” harapnya.

Sementara itu, dihubungi terpisah, Perwakilan SMK Negeri 2 Balikpapan Drs. H. Sunaryo menyampaikan terima kasih kepada Universitas Mulia yang telah membantu sekolah dalam mewujudkan kemitraan. “Harapannya kemitraan ini berkelanjutan untuk sama-sama ikut serta dalam mencerdaskan anak bangsa, khususnya di Kota Balikpapan,” pungkasnya.

(SA/PSI)