Tag Archive for: Seminastika. ICSINTESA

Perwakilan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Dr. Fitriansyah, S.T., M.M saat memberikan sambutan pada ICSINTESA ke-4 dan SEMINASTIKA 2024 di Ballroom Cheng Ho universitas Mulia, Jumat (12/7). Foto: Media Kreatif

UM – Konferensi Internasional ICSINTESA ke-4 dan Konferensi Nasional SEMINASTIKA 2024 berlangsung hangat di Ballroom Cheng Ho Universitas Mulia, Jumat (12/7). Pada kesempatan ini, perwakilan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Dr. Fitriansyah, S.T., M.M menaruh perhatian pada masalah keamanan informasi.

Hal ini diungkapkan pada sambutannya dalam bahasa Inggris. “Pertama, saya sangat mengapresiasi terlaksananya konferensi internasional keempat bidang Sains dan Teknologi Informasi dalam Administrasi Cerdas atau ICSINTESA dan SEMINASTIKA 2024,” ujarnya.

Menurutnya, tema konferensi sangat menarik mengingat kaitannya dengan tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.

“Kami sangat mengapresiasi, topik ini sangat menarik dan juga penting bagi kita, karena kemajuan teknologi informasi semakin pesat dan canggih seperti yang kita ketahui,” tutur Fitriansyah.

“Yang kedua, di pihak pemerintah, topik ini sangat menantang, namun menurut saya juga sangat berbahaya sebagai sebuah ancaman,” tuturnya.

Fitriansyah duduk bersama perwakilan pemerintah Kota Balikpapan Adamin Siregar, Direktur Eksekutif Yayasan Airlangga Dr. Agung Sakti Pribadi, Ketua Yayasan Hj. Mulia Hayati, Wakil Rektor Yusuf Wibisono dan Wisnu Hera P serta keynote speaker Dr. Vicente Aquino Pitogo. Foto: Media Kreatif

Fitriansyah duduk bersama perwakilan pemerintah Kota Balikpapan Adamin Siregar, Direktur Eksekutif Yayasan Airlangga Dr. Agung Sakti Pribadi, Ketua Yayasan Hj. Mulia Hayati, Wakil Rektor Yusuf Wibisono dan Wisnu Hera P serta keynote speaker Dr. Vicente Aquino Pitogo. Foto: Media Kreatif

Pasalnya, ia mengatakan berdasarkan informasi sebelumnya yang telah beredar luas di media bahwa telah terjadi peretasan ransomware pada Pusat Data Nasional atau PDN.

Akibat dari peretasan ini, dampaknya sangat luas dan mempengaruhi jumlah aplikasi nasional yang sangat parah dan mengganggu serta mempengaruhi administrasi pelayanan publik lainnya.

“Menurut saya, (peretasan) ini sangat berbahaya bagi keamanan nasional kita dan juga keamanan data pribadi kita,” tuturnya.

Oleh karena itu, menurutnya topik dalam konferensi juga membahas tentang keamanan informasi. Terjadinya masalah keamanan informasi dapat mengganggu pencapaian target SDGs.

Fitriansyah juga memberikan perhatian pada upaya kolaboratif, seperti tata kelola kolaboratif yang sangat penting di antara para pemangku kepentingan, para pihak, masyarakat, sektor swasta dan pemerintah serta akademisi, media, dan industri.

“Kita bisa saling membantu dan kemudian melakukan koordinasi, kolaborasi antar pihak, antar pemangku kepentingan untuk menyelesaikan masalah kita, dan juga menghadapi tantangan dan tantangan di masa depan kita,” ajaknya.

Dengan adanya konferensi ICSINTESA dan SEMINASTIKA, ia berharap menghasilkan beberapa rekomendasi dari para akademisi sebagai ilmu pengetahuan, dan kemudian untuk pemerintah sebagai kebijakan publik.

“Juga yang terpenting adalah untuk masyarakat, dan kemudian industri juga, dan juga untuk semuanya,” imbuhnya.

Konferensi ICSINTESA diikuti peserta dari 32 negara yang telah mengirimkan 155 paper yang diterima dari 444 paper yang masuk.

Negara para peserta tersebut antara lain Indonesia, India, Irak, Philipina, Sri Lanka, Palestina, Malaysia, USA, Vietnam, United Arab Emirates, Nigeria, Maroko, Thailand, China, New Zealand, Afghanistan, Australia, Irlandia, Mesir, Belanda, Bangladesh, Kanada, Spanyol, Somalia, Rusia, Turki, Pakistan, Ethiopia, Peru, dan Yaman.

Sedangkan SEMINASTIKA 2024 menerima 30 paper yang diterima dari peserta di seluruh Indonesia.

“Saya ingin mengucapkan selamat kepada Anda atas terlaksananya konferensi ini, konferensi internasional. Selamat kepada Rektor, rekan kami Profesor Ahsin. Terima kasih atas undangannya sebagai perwakilan pemerintah daerah di Provinsi Kaltim,” tutupnya.

(SA/Kontributor)

Foto bersama perwakilan pemerintah provinsi Kaltim dan Kota Balikpapan, narasumber, peserta, dan panitia di Ballroom Cheng Ho Universitas Mulia, jumat (12/7). Foto: Media Kreatif

UM – Konferensi Internasional ICSINTESA dan Konferensi Nasional SEMINASTIKA 2024 resmi dibuka hari ini, Jumat (12/7). Konferensi yang berlangsung hybrid, onsite dan online ini dipusatkan di Ballroom Cheng Ho Universitas Mulia, Jalan Letjen Zaini Azhar Maulani Balikpapan Kalimantan Timur.

Turut hadir mewakili Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Dr. M. Ir. Fitriansyah S.T., M.M, mewakili Walikota Balikpapan Rahmad Mas’ud, Adamin Siregar, S.Kom., M.Eng.

Turut hadir keynote speaker dari Caraga State University Dr. Vicente Aquino Pitogo dan Direktur Eksekutif Yayasan Airlangga Dr. Agung Sakti Pribadi.

Sedangkan pembicara inti lainnya, Prof. Shi-Jin Horng Ph.D dari National Taiwan University of Science and Technology dan Prof. Dr. Suyanto, S.T., M.Sc dari Universitas Telkom Bandung hadir secara daring.

Mengawali sambutannya, Rektor Universitas Mulia Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifa’i turut memberikan sambutan secara daring.

“Sebagai Rektor Universitas Mulia, merupakan kehormatan bagi saya untuk berdiri di hadapan Anda hari ini pada awal bertemunya pemikiran-pemikiran yang luar biasa,” tutur Rektor, kurang lebih dalam bahasa Inggris.

“Kita berkumpul di sini bukan hanya sebagai akademisi, praktisi, atau pemimpin teknologi, tetapi sebagai arsitek masa depan yang siap berada di garis depan inovasi,” lanjut Rektor.

Rektor berharap, tema konferensi tentang Inovasi Teknologi untuk Pembangunan Berkelanjutan, lebih dari sekadar slogan.

Rektor Universitas Mulia Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifa'i memberikan sambutan pelaksanaan ICSINTESA dan SEMINASTIKA 2024 secara daring. Foto: Media Kreatif

Rektor Universitas Mulia Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifa’i memberikan sambutan pelaksanaan ICSINTESA dan SEMINASTIKA 2024 secara daring. Foto: Media Kreatif

Foto bersama perwakilan pemerintah provinsi Kaltim dan Kota Balikpapan, narasumber, peserta, dan panitia di Ballroom Cheng Ho Universitas Mulia, jumat (12/7). Foto: Media Kreatif

Foto bersama perwakilan pemerintah provinsi Kaltim dan Kota Balikpapan, narasumber, peserta, dan panitia di Ballroom Cheng Ho Universitas Mulia, jumat (12/7). Foto: Media Kreatif

Keynote sepaker Prof. Vicente Aquino Pitogo dari Caraga State University Philipina saat menyajikan materinya onsite di Ballroom Cheng Ho. Foto: Media Kreatif

Keynote sepaker Prof. Vicente Aquino Pitogo dari Caraga State University Philipina saat menyajikan materinya onsite di Ballroom Cheng Ho. Foto: Media Kreatif

Keynote speaker Prof. Shi-Jin Horng Ph.D dari National Taiwan University of Science and Technology saat memaparkan materinya secara daring. Foto: Media Kreatif

Keynote speaker Prof. Shi-Jin Horng Ph.D dari National Taiwan University of Science and Technology saat memaparkan materinya secara daring. Foto: Media Kreatif

“Ini adalah seruan nyata untuk bertindak, sebuah ajakan untuk memikirkan kembali hubungan kita dengan teknologi dan lingkungan kita,” ajaknya.

Pasalnya, saat ini memasuki era kecerdasan artifisial yang dapat menciptakan simfoni sehingga sebuah kendaraan pun dapat menavigasi dirinya sendiri, atau era seseorang dapat mencetak organ tubuh manusia.

“Kita dihadapkan pada pertanyaan mendasar: Bagaimana kita dapat memanfaatkan keajaiban teknologi ini untuk menciptakan dunia yang lebih baik?” ujarnya.

“Jawabannya, saya yakin, terletak pada inovasi yang bertanggung jawab dan upaya kolaboratif,” tambahnya.

Menurutnya, saat ini baik para akademisi, peneliti, maupun profesional di bidang teknologi harus memadukan kecerdasan manusia dengan kecerdasan artifisial, memadukan kearifan leluhur dengan terobosan mutakhir, dan menyeimbangkan kemajuan dengan pelestarian.

Kepada seluruh peserta konferensi, Rektor berharap para peserta akan mendengar pendapat para ahli terkemuka di berbagai bidang.

Para peserta diharapkan dapat berpartisipasi dalam diskusi yang menggugah pikiran, menyaksikan presentasi inovatif, dan bahkan mungkin menemukan solusi terhadap isu-isu global yang mendesak.

“Namun, saya mendorong Anda untuk melakukan lebih dari sekadar mendengarkan dan mengamati, yakni Engage. Question. Challenge. Collaborate,” tuturnya.

Senada, Ketua Yayasan Airlangga Hj. Mulia Hayati Deviantie dalam sambutannya mengatakan Yayasan akan berdedikasi pada pengembangan kemampuan Teknologi Informasi, baik di kalangan mahasiswa dan staf dalam kapasitas sebagai institusi pendidikan tinggi.

“Inovasi memerlukan investasi dalam infrastruktur teknologi, pelatihan, dan penelitian. Komitmen kami terhadap kemajuan disiplin ini terlihat jelas dalam seminar ini,” tutur Hj. Mulia Hayati, pendiri Universitas Mulia ini.

Terhadap perkembangan teknologi informasi, Hj. Mulia memahami akan bergantung pada kolaborasi akademisi, industri, dan pemerintah.

“Kami bercita-cita untuk mendorong kolaborasi produktif melalui seminar ini,” tuturnya.

Ia menghimbau seluruh peserta untuk berpartisipasi aktif dalam setiap sesinya. Konsep inovatif dan diskusi konstruktif sangat penting bagi kemajuan teknologi informasi di bangsa.

“Kita harus memanfaatkan kesempatan ini untuk terlibat dalam pembelajaran dan berbagi ide dengan kolega dan para pakar,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Rizki Zulkarnain mengatakan pelaksanaan konferensi ICSINTESA dan SEMINASTIKA tahun ini di Universitas Mulia adalah konferensi terbesar yang pernah diadakan di Kalimantan Timur.

“Mengapa saya menyimpulkan demikian? Karena ada 444 paper yang masuk dalam konferensi internasional kita. Dan ada 158 makalah yang telah di-submit yang berasal dari lebih 30 negara telah bergabung dengan kami,” ujar Rizki.

Sedangkan pada SEMINASTIKA, lanjut Rizki, terdapat 30 makalah yang telah masuk dan diterima. Konferensi pun diikuti 100 tamu dan civitas akademika Universitas Mulia.

Menurutnya, jumlah peserta konferensi tahun ini melebihi target yang diharapkan panitia.

“Saya ingat ketika saya berdiskusi dengan ketua konferensi Universitas Mulia, Richki Hardi bahwa konferensi kita hari ini melebihi target,” ujarnya.

Oleh karena itu, tambahnya, kali ini dua orang perwakilan IEEE turut hadir dalam konferensi ICSINTESA di Balikpapan untuk menyaksikan jalannya konferensi.

(SA/Kontributor)

Bersamaan juga Digelar Konferensi Nasional SEMINASTIKA

UM – Universitas Mulia menggelar konferensi ilmiah ICSINTESA dan SEMINASTIKA 2024, Jumat (12/7). Konferensi diselenggarakan secara hybrid, onsite dan online ini bertempat di Ballroom Cheng Ho Universitas Mulia, Jalan Letjen Zaini Azhar Maulani, Balikpapan, Kalimantan Timur.

ICSINTESA atau International Conference of Science and Information Technology in Smart Administration adalah konferensi Internasional yang diikuti para peneliti, akademisi, dan profesional dari mancanegara.

Sedangkan SEMINASTIKA atau Seminar Nasional Teknologi Informasi Komunikasi dan Administrasi merupakan konferensi nasional yang diikuti dosen, guru, peneliti, hingga mahasiswa dari seluruh Indonesia.

Konferensi dengan tema Kolaborasi Teknologi Cerdas dan Tata Kelola yang Baik untuk Pembangunan Berkelanjutan (The Collaboration of Smart Technology and Good Governance for Sustainable Development Goals) ini mendatangkan empat orang keynote speaker, antara lain Direktur Eksekutif Yayasan Airlangga Dr. Agung Sakti Pribadi, Prof. Vicente Aquino Pitogo dari Caraga State University Philipina, Prof. Shi-Jin Horng Ph.D dari National Taiwan University of Science and Technology, dan Prof. Dr. Suyanto, S.T., M.Sc dari Universitas Telkom Bandung.

Koordinator Panitia Acara ICSINTESA Dr. Linda Fauziyah Ariyani S.Pd., M.Pd mengatakan hingga penutupan pendaftaran terdapat 155 paper dari 32 negara yang diterima dan akan berpartisipasi dalam konferensi ICSINTESA.

“Kita sebagai tuan rumah ini kesempatan besar buat kita untuk belajar lebih banyak. Sambil persiapan semoga tahun depan akan lebih banyak paper kita dari internal yang bisa diterima,” tutur Dr. Linda, Kamis (11/7) malam.

Dalam beberapa kali pelaksanaan, jumlah peserta yang berpartisipasi dalam konferensi ICSINTESA tercatat terus mengalami peningkatan.

Untuk itu, Dr. Linda terus mendorong para dosen dan mahasiswa, terutama di lingkungan Universitas Mulia untuk terlibat mengikuti kegiatan dan berpartisipasi dalam konferensi tersebut.

Sementara itu, di tingkat nasional terdapat 26 paper yang diterima dan siap disajikan pada konferensi SEMINASTIKA 2024. Seluruh peserta diharapkan mempresentasikan makalahnya baik onsite maupun online pada waktu yang telah dijadwalkan.

Kedua konferensi tersebut dijadwalkan dibuka mulai pukul 8.00 WITA dan berakhir pukul 17.00 WITA. Kemudian disusul dengan pengumuman paper terbaik dan penyaji terbaik.

Acara diawali dengan sambutan ketua panitia Rizki Zulkarnain, sambutan Rektor Universitas Mulia Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifa’i, dan sambutan Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Kalimantan Timur Dr. M. Ir. Fitriansyah. S.T., M.M serta sambutan Ketua Yayasan Airlangga Hj. Mulia Hayati Deviantie.

Setelah istirahat, kemudian dilanjutkan sesi paralel para penyaji makalah masing-masing sesuai ruang dan jadwal yang telah ditentukan panitia.

Pada hari kedua, Sabtu (13/7) dijadwalkan akan dilaksanakan City Tour dengan tujuan wisata susur pantai Balikpapan dengan Kapal Pinisi dan wisata IKN.

(SA/Kontributor)

Poster informasi ICSINTESA dan SEMINASTIKA 2024 di Universitas Mulia, 12-13 Juli 2024.

UM – Universitas Mulia menggelar Call for Paper ICSINTESA dan SEMINASTIKA tahun 2024, yang akan bertempat di kampus Universitas Mulia, Jalan Letjen Zaini Azhar Maulani, Kel. Damai Bahagia, Kec. Balikpapan Selatan, Balikpapan, Kalimantan Timur, 12-13 Juli 2024 mendatang.

ICSINTESA atau International Conference of Science and Information Technology in Smart Administration adalah konferensi Internasional yang diikuti para peneliti, akademisi, dan profesional dari mancanegara.

Sedangkan SEMINASTIKA atau Seminar Nasional Teknologi Informasi Komunikasi dan Administrasi merupakan konferensi nasional yang diikuti dosen, guru, peneliti, hingga mahasiswa dari seluruh Indonesia.

Seminar ini mendatangkan empat orang keynote speaker, antara lain Direktur Eksekutif Yayasan Airlangga Dr. Agung Sakti Pribadi, Prof. Vicente Aquino Pitogo dari Caraga State University Philipina, Prof. Shi-Jin Horng Ph.D dari National Taiwan University of Science and Technology, dan Prof. Dr. Suyanto, S.T., M.Sc dari Universitas Telkom Bandung.

Keynote dari Philipina dan Dr. Agung akan hadir secara onsite di Universitas Mulia Balikpapan, dua keynote lagi akan hadir online,” ujar Ketua Panitia Ir. Richki Hardi, S.T., M.Eng.

Di tahun 2024 ini, ICSINTESA memasuki tahun ke-4, sedangkan SEMINASTIKA tahun ke-5.

Menurutnya, sampai hari Kamis (13/6), total jumlah paper yang telah submit ICSINTESA sebanyak 408 paper. Dengan rincian 120 paper telah dinyatakan diterima (Accepted), dan sisanya 49 paper masih dalam status under review.

Sedangkan total jumlah paper SEMINASTIKA yang telah submit sebanyak 22 paper, dengan rincian 13 paper dinyatakan diterima, dan sisanya 8 paper under review dan masih akan bertambah lagi.

Richki menyebut, peserta ICSINTESA berasal dari lebih 30 negara, antara lain Indonesia, India, Irak, Philipina, Sri Lanka, Palestina, Malaysia, USA, Vietnam, United Arab Emirates, Nigeria, Maroko, Thailand, China, New Zealand, Afghanistan, Australia, Irlandia, Mesir, Belanda, Bangladesh, Kanada, Spanyol, Somalia, Rusia, Turki, Pakistan, Ethiopia, Peru, Yaman.

“Konferensi diadakan secara hybrid, onsite dan online. Diantara kedua pilihan tersebut banyak peserta dan pemakalah yang memilih online,” ujarnya.

Lebih lanjut, menurutnya, akan ada award atau penghargaan yang akan dibagi menjadi dua, yakni Best Presenter Award dan Best Paper Award yang akan diumumkan pada waktu penutupan acara tanggal 12 Juli 2024 sore.

“Semua paper yang accepted wajib dipresentasikan oleh pemakalah saat seminar. Untuk paper ICSINTESA akan di-submit dan di-publish di IEEE Xplore, Canada (Normally Scopus Indexed),” ungkap Richki.

Sedangkan paper SEMINASTIKA akan diterbitkan di Prosiding Seminastika Universitas Mulia. “Bagi paper terpilih (selected paper) akan diterbitkan di jurnal SINTA,” tambahnya.

Seminar akan dilaksanakan di Ballroom Cheng Ho, Kampus Utama Universitas Mulia, Jalan Letjen Zaini Azhar Maulani, Kel. Damai Bahagia, Kec. Balikpapan Selatan, Balikpapan Kalimantan Timur selama dua hari, 12-13 Juli 2024.

Tersedia paket City Tour yang dapat dipilih dengan tujuan wisata susur pantai Balikpapan dengan Kapal Pinisi dan wisata IKN.

Lebih lanjut, informasi pendaftaran dapat menghubungi Rizki Zulkarnaen (+6281779527250) untuk ICSINTESA dan Citta (+628524198001) untuk SEMINASTIKA atau ke website https://icsintesa.universitasmulia.ac.id dan/atau https://seminastika.universitasmulia.ac.id.

(SA/Kontributor)

Unduh Poster ICSINTESA

Unduh Poster ICSINTESA

Unduh Poster SEMINASTIKA

Unduh Poster SEMINASTIKA

Pembukaan ICSINTESA dan SEMINASTIKA 2022 di Hotel Pullman Provinsi Bali, Kamis (10/11). Foto: UMTV

UM – Universitas Mulia pada tahun ini kembali menggelar Seminar Internasional ICSINTESA dan Seminar Nasional SEMINASTIKA 2022. Seminar dipusatkan di Hotel Pullman Provinsi Bali, 10-11 November 2022, digelar Hybrid, disiarkan langsung melalui kanal YouTube Streaming UMTV dan diikuti peserta dari 12 negara.

Rektor Dr. Muhammad Rusli, M.T dalam sambutannya mengatakan bahwa dunia akademik cukup antusias dalam melakukan riset dan berbagi hasil penelitian, terutama di bidang sains dan teknologi.

“Tahun ini, Kita kembali berhasil melaksanakan ICSINTESA dan SEMINASTIKA yang digelar secara Hybrid dan menarik minat dari sejumlah peneliti dari beberapa perguruan tinggi di luar negeri,” tutur Rektor, kurang lebih seperti yang disampaikan dalam bahasa Inggris.

Rektor mengucapkan terima kasih kepada tuan rumah Provinsi Bali, yang diwakili oleh I Gusti Ngurah Gede Jaya Saputra selaku Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Badung, narasumber, peserta dari berbagai negara serta seluruh panitia.

Rektor Universitas Mulia Dr. Muhammad Rusli, M.T saat membuka seminar ICSINTESA dan SEMINASTIKA 2022. Foto: UMTV

Rektor Universitas Mulia Dr. Muhammad Rusli, M.T saat membuka seminar ICSINTESA dan SEMINASTIKA 2022. Foto: UMTV

I Gusti Ngurah Gede Jaya Saputra selaku Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Badung Bali. Foto: UMTV

I Gusti Ngurah Gede Jaya Saputra selaku Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Badung Bali. Foto: UMTV

Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar Dr. Ir. Hetifah Sjaifudian MPP Komisi X. Foto: UMTV

Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar Dr. Ir. Hetifah Sjaifudian MPP Komisi X. Foto: UMTV

Prof. Ts. Dr. Massila Kamalrudin dari Universitas Teknikal Malaysia Melaka saat berdiskusi dengan peserta. Foto: UMTV

Prof. Ts. Dr. Massila Kamalrudin dari Universitas Teknikal Malaysia Melaka saat berdiskusi dengan peserta. Foto: UMTV

Rektor Universitas Pradita Jakarta Prof. Dr. Ir. Richardus Eko Indrajit. Foto: UMTV

Rektor Universitas Pradita Jakarta Prof. Dr. Ir. Richardus Eko Indrajit. Foto: UMTV

I Gusti Ngurah Gede Jaya Saputra menyambut hangat kedatangan delegasi dari Kalimantan Timur dan beberapa peserta khususnya dari luar Bali. Dirinya justru berterima kasih hal ini dapat membantu Provinsi Bali dalam upayanya kembali bangkit meningkatkan perekonomian dan pariwisata yang sempat terhenti akibat Pandemi Covid-19.

“Kebetulan Kami kemarin itu juga menerima teman-teman dari Mahakam Ulu Kalimantan Timur, melihat data center dan jaringan dan sebagainya,” tutur Jaya Saputra. Untuk menunjang pariwisata, Kab. Badung memiliki teknologi informasi dan jaringan yang terbilang cukup baik.

“Jadi, kami sangat berterima kasih kepada teman-teman dari Kalimantan yang sudah berkontribusi pada kami dalam kaitan untuk recovery ekonomi kami,” tutur Jaya Saputra.

Ketua Panitia Richki Hardi, S.T., M.Eng mengatakan bahwa seminar tahun ini diikuti peserta yang berasal dari 12 negara, antara lain Amerika Serikat, India, Selandia Baru, Palestina, Irak, Filipina, Brunei Darussalam, Jepang, Malaysia, Sri Lanka dan Uzbekistan.

“Masing-masing peserta akan bergiliran memaparkan hasil penelitiannya secara paralel. Setiap presentasi akan dilakukan setiap 10-15 menit,” tutur Richki, kurang lebih seperti yang disampaikan di awal sambutan.

Richki berharap seminar dapat membangkitkan gairah penelitian di bidang sains dan teknologi di Indonesia. “Demikian peran Universitas Mulia Balikpapan dalam dunia pendidikan tidak sekadar berada di lingkungan Kaltim saja, tapi hingga masyarakat global. Seperti momen G20 yang juga akan dihelat di saat bersamaan,” tuturnya.

Pada kesempatan ini, beberapa narasumber turut memberikan paparan antara lain Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar Dr. Ir. Hetifah Sjaifudian MPP dari Komisi X bidang Pendidikan, Olahraga, dan Sejarah.

Turut berbicara Prof. Ts. Dr. Massila Kamalrudin dari Universitas Teknikal Malaysia Melaka, Rektor Universitas Pradita Jakarta Prof. Dr. Ir. Richardus Eko Indrajit selaku pembicara utama, Prof. Ts. Dr. Sazilah Salam dari University of Southampton.

Seminar yang mengangkat tema Inovasi dan Transformasi Technopreneurship dan Era Digital di Komunitas Global ini, menjadi salah satu bentuk partisipasi perguruan tinggi terhadap isu global khususnya Indonesia, dalam peranan di G20 dan juga untuk melahirkan generasi emas pada 2045 mendatang.

Saat berita ini ditulis, seminar sedang berlangsung dengan narasumber Prof. Dr. Ir. Richardus Eko Indrajit.

(SA/Puskomjar)

Poster Seminar Internasional ICSINTESA 2021.

UM – Universitas Mulia tahun ini kembali mengundang para peneliti, dosen, guru, mahasiswa, praktisi maupun profesional umum untuk berpartisipasi dalam Seminar Nasional SEMINASTIKA 2021 dan Seminar Internasional ICSINTESA 2021. Seminar yang akan digelar daring 20 – 21 Oktober 2021 mendatang ini memiliki tema Towards Sustainable Smart Technology and Engineering Innovation.

“Seminar Nasional dan Internasional ini merupakan kegiatan tahunan Universitas Mulia. Tahun ini seminar yang kedua yang seharusnya digelar tahun 2020 tahun lalu karena pandemik Covid-19,” tutur Ketua Umum Konferensi Richi Hardi, S.T., M.Eng. Sedangkan seminar yang pertama, lanjutnya, sukses digelar tahun 2019 yang lalu juga di bulan yang sama.

Pada kegiatan tahun ini, panitia mengundang Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI Nadiem Anwar Makarim atau Mas Menteri tampil sebagai Keynote Speaker. Juga mengundang Gubernur Kalimantan Timur Dr. Ir. H. Isran Noor, M.Si dan Wali Kota Balikpapan H. Rahmad Mas’ud, S.E., M.E. yang  juga turut menjadi Keynote Speaker.

Seminar akan menghadirkan tiga narasumber, antara lain Prof. Dr. Ir. Richardus Eko Indrajit, M.Sc., Mphil., MA. selaku Rektor Universitas Pradita Jakarta dan Chairman ID-SIRTII, kemudian Assoc. Prof. Dr. Masilla Kamalruddin pakar Software Requirements Engineering dari Universiti Teknikal Malaysia Melaka (UteM), dan Dr. Chiew Kang Leng dari Universiti Malaysia Sarawak.

Seminar juga mendapatkan dukungan dari 24 orang reviewer yang berasal dari mitra perguruan tinggi ternama antara lain Lukito Edi Nugroho dari Universitas Gadjah Mada, Rahmawati dari Universitas Negeri Yogyakarta, Herman Yuliansyah dari Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, Armin Lawi dari Universitas Hasanuddin Makassar, Rokhmadi dari Badan Tenaga Nuklir Nasional-BATAN serta para reviewer lainnya.

Menurut Richki, mengingat kemungkinan pada pelaksanaan nanti masih dalam suasana pandemi Covid-19, seminar dan konferensi akan digelar dalam jaringan (daring) menggunakan aplikasi Zoom. Penggunaan Zoom dinilai mempermudah peserta yang sudah terbiasa menggunakannya.

“Berdasarkan pengalaman seminar dan konferensi nasional dari beberapa perguruan tinggi lainnya, pemanfaatan teknologi ini diharapkan mempermudah pelaksanaan konferensi dalam skala nasional, mudah-mudahan pelaksanaannya nanti berjalan lancar sesuai dengan yang diharapkan,” tutur Richki.

Dari sisi biaya pun juga sangat terjangkau berdasarkan kategori kepersertaan, yakni sebagai pemakalah maupun non-pemakalah. Bagi pemakalah yang diterima dan mempresentasikan makalahnya di SEMINASTIKA, maka makalah akan memiliki kesempatan untuk di-index oleh Google Scholar, Crossref, Garuda atau Garba Rujukan Digital, dan Index Copernicus.

Sedangkan bagi makalah yang diterima di ICSINTESA akan dipublikasikan pada publisher yang terindeks Scopus.

“Semua pemakalah berpeluang mendapatkan hadiah hiburan dari sponsor,” tutur Richki. Ia menambahkan, bagi yang ingin mengikuti secara bebas tanpa harus menjadi pemakalah maupun kontribusi, peserta dapat mengikuti seminar yang akan disiarkan secara streaming di kanal YouTube Universitas Mulia.

Pendaftaran dan pengiriman Abstrak bagi pemakalah SEMINASTIKA dibuka mulai 5 Juli 2021 sampai dengan 14 Agustus 2021. Sedangkan pengumuman abstrak diterima tanggal 21 Agustus 2021. Untuk ICSINTESA, pendaftaran dibuka 5 Juli 2021 sampai dengan 14 Agustus 2021. Makalah full-paper paling lambat 14 Agustus 2021. Pengumuman makalah diterima tanggal 28 Agustus 2021. Camera Ready tanggal 11 September 2021.

Informasi lebih lengkap dapat dilihat di situs SEMINASTIKA (https://seminastika.universitasmulia.ac.id) dan ICSINTESA (https://icsintesa.universitasmulia.ac.id)

(SA/PSI)