Tag Archive for: KKN

Rektor universitas mulia Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifa’i, M.Si. memberikan arahan pada Pelepasan KKN Universitas Mulia tahun ajaran 2023-2024. (24/01/2024)

Pelepasan ini dihadiri oleh kecamatan Sesumpu , penajam Paser Utara dan 12 kelurahan dari 4 kecamatan balikpapan , Kecamatan Balikpapan Barat, kecamatan Balikpapan selatan , Kecamatan balikpapan Timur, Kecamatan Balikpapan Utara.

200 lebih mahasiswa hadir dalam rangka pelepasan ini dengan penuh hiporia dan semangat dalam melaksanakan kegiatan yang sdh masuk dalam program kerja masing-masing. Pada Kesempatan ini Prof Ahsin menekan kan kepada mahasiswa agar dapat menjaga perilaku saat melaksanakan kegiatan KKN dan dengan senang hati membantu masyarakat disekitar dan menumpuhkan sikap empati terhadap lingkungan. Prof Ahsin juga berharap mahasiswa dapat menjalakan tugas KKN dengan baik dan menjadi manfaat buat lingkungan tempat mereka melakukan KKN.

 

Dalam kegiatan ini juga dilaksanakan penyerahan program kerja kepada masing-masing kelurahan oleh kepala LPPM ir. Richki Hardi, S.T., M.Eng. dan dilanjutkan dengan pembagian spanduk yang digunakan dalam kegiatan KKN 2024. Ketua Panitia KKN , ibu Warrantia Citta Citti Putri menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan sampai dengan akhir Febuari 2024 dan dilanjutkan dengan pengumpulan nilai KKN yang akan dikumpulkan oleh tim panitia KKN .

WN-Humas UM

HUMAS UM. Rektor Universitas mulia Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifa’i, M.Si membuka kegiatan KKN 2024 di aula Gedung chengho Universitas Mulia, Selasa 2/1/2024. Dalam sambutannya beliau menyampaikan hal yang penting untuk dimiliki oleh peserta KKN 2024 yakni harus dapat mengambil Pelajaran dalam kegiatan yang akan dihadapi pada saat KKN. Kegiatan KKN ini menghadirkan 4 narasumber untuk memaparkan pembekalan dan memotovasi mahasiswa dalam proses KKN yakni , Rektor Universitas Mulia Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifa’i, M.Si , Direktur Eksekutive BPH Yayasan Airlangga Dr. Agung Sakti Pribadi, S.H., M.H., Wakil Rektor Bidang kemahasiswaan Mundzir, S.Kom., M.T. dan Kepala LPPM , Richki Hardi, S.T., M.Eng.

Rektor Universitas mulia Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifa’i, M.Si menyampaikan tujuan penting yang harus dipahami oleh mahasiswa dalam menjalankan program kerja di lingkungan KKN adalah yang pertama harus dapat meningkatkan empati dan kepedulian terhadap Masyarakat pada saat menjalankan tugas KKN, serta membuang sikap apatis terhadap sekitar dan tidak segan untuk menolong dan bersikap baik selama KKN.Kemudian yang ke dua, menjaga adab dan perilaku yang baik selama KKN kepada Masyarakat sekitar serta mengambil kesempatan baik dan menyerap ilmu yang ada selama bertugas di lokasi KKN, dengan menjaga adab dan perilaku mahasiswa juga harus membawa dan menjaga nama baik almamater dilingkungan Masyarakat. 

Kegiatan KKN kali ini Universitas Mulia akan turut serta dalam proses pengembangan fasilitas Masyarakat khususnya dalam proses Pembangunan aplikasi SMART RT yang pada kesempatan hari ini telah mendatangkan narasumber yakni Direktur Eksekutive BPH Yayasan Airlangga Dr. Agung Sakti Pribadi, S.H., M.H. dan Wakil Rektor Bidang kemahasiswaan Bapak Mundzir, S.Kom., M.T.

Dr. Agung menyampaikan “peserta KKN agar dapat memanfaatkan KKN ini untuk dapat terjun langsung kelapangan dan mengetahui permasalahan yang ada dilapangan serta dapat memetakan permasalahan-permasalahan di Masyarakat yang terjadi pada saat melakukan KKN.” Pesan beliau.

Seiring dengan penyampaian materi SMART RT , bapak Mundzir, S. Kom., M.T. menjelaskan tentang tampilan aplikasi serta pemanfaatan aplikasi tersebut. Beliau menyampaikan “Dengan pemanfaatan Smart RT diharapkan dapat membantu warga agar dapat menyampaikan aspirasinya kepada pemerintah , sebagai awal Universitas Mulia akan memfasilitasi keluhan-keluhan Masyarakat melalui pendataan yang akan dibantu oleh mahasiswa KKN , mulai dari mendata Warga, UMKM dan aspek keunggulan pada masing-masing tempat KKN.” Ujar Mundzir.

Kepala LPPM Richki Hardi, S.T., M.Eng. menyampaikan tentang beberapa motivasi kepada mahasiswa tentang bagaimana menjaga perilaku dan sikap selaku mahasiswa selama berada ditempat KKN dan mampu membangun jiwa kepemimpinan sebagai dasar dalam meningkatkan solidaritas dalam Tim kerja KKN. Pada kesempatan ini beliau juga membagikan buku karya beliau sebagai penyemangat mahasiswa dalam mengikuti kegiataan.

Dengan adanya kegiatan Pembekalan KKN 2024 ini diharapkan mahasiswa dapat memiliki jiwa kepedulian, rasa solidaritas dan dapat berkontribusi dalam pengembangan desa dan daerah tempat KKN masing-masing .

WN/ HUMAS UM

Sebagian mahasiswa dan dosen saat tiba di lokasi KKN Kelurahan Lamaru Kec. Balikpapan Timur, Balikpapan, Kaltim, Kamis (9/2). Foto: Media Kreatif

UM – Sebanyak 65 mahasiswa Universitas Mulia mengikuti Pembekalan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan I Semester Genap 2022/2023. Pembekalan yang digelar Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) ini berlangsung di Hall Kampus Cheng Ho, Rabu (8/2/2023). KKN pertama ini akan dilaksanakan di Kelurahan Lamaru Kecamatan Balikpapan Timur, Kota Balikpapan.

Rektor Dr. Muhammad Rusli, M.T, pada kesempatan ini diwakili Wakil Rektor Bidang Akademik dan Sistem Informasi Yusuf Wibisono, M.T.I secara resmi membuka pelaksanaan KKN yang akan diberangkatkan Kamis, (9/2).

Pada kesempatan ini turut hadir Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Dr. Ivan Armawan, Dekan Fakultas Ilmu Komputer Jamal, S.Kom., M.Kom, Dekan Fakultas Humaniora dan Kesehatan Mada Aditia Wardana, S.Sos., M.M serta beberapa dosen dan panitia.

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Sistem Informasi Yusuf Wibisono, M.T.I saat memberikan materi pembekalan KKN. Foto: Media Kreatif

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Sistem Informasi Yusuf Wibisono, M.T.I saat memberikan materi pembekalan KKN. Foto: Media Kreatif

Sebanyak 65 orang mahasiswa peserta KKN angkatan I mengikuti pembekalan, Rabu (8/2/2023). Foto: Media Kreatif

Sebanyak 65 orang mahasiswa peserta KKN angkatan I mengikuti pembekalan, Rabu (8/2/2023). Foto: Media Kreatif

Materi Pembekalan KKN kemudian disampaikan oleh Kepala LPPM Richki Hardi, S.T., M.Eng. Foto: Media Kreatif

Materi Pembekalan KKN disampaikan oleh Kepala LPPM Richki Hardi, S.T., M.Eng. Foto: Media Kreatif

Sebagian mahasiswa dan dosen saat tiba di lokasi KKN Kelurahan Lamaru Kec. Balikpapan Timur, Balikpapan, Kaltim, Kamis (9/2). Foto: Media Kreatif

Sebagian mahasiswa dan dosen saat tiba di lokasi KKN Kelurahan Lamaru Kec. Balikpapan Timur, Balikpapan, Kaltim, Kamis (9/2). Foto: Media Kreatif

Mahasiswa Universitas Mulia melaksanakan KKN angkatan I Semester Genap 2022/2023 di Kelurahan Lamaru Kec. Balikpapan. Kamis (9/2). Foto: Media Kreatif

Mahasiswa Universitas Mulia melaksanakan KKN angkatan I Semester Genap 2022/2023 di Kelurahan Lamaru Kec. Balikpapan. Kamis (9/2). Foto: Media Kreatif

“Sesuatu yang pertama itu biasanya istimewa. Mungkin kalau ingat cinta pertama itu biasanya akan sulit untuk dilupakan,” tutur Yusuf Wibisono saat mengawali sambutan. “Apa pun hasil KKN untuk tahun 2023 ini, kalian semua akan tercatat sebagai mahasiswa Universitas Mulia yang pertama kali melaksanakan KKN,” lanjutnya.

Yusuf Wibisono mengingatkan bahwa ada perbedaan cara belajar di sekolah menengah dengan perguruan tinggi. “Di perguruan tinggi itu kita mengenal yang namanya tridarma perguruan tinggi, yang pertama pendidikan dan pengajaran, kemudian yang kedua adalah penelitian,” tuturnya.

Saat dosen melakukan penelitian, lanjutnya, sudah banyak mahasiswa dilibatkan dalam pengumpulan data. “Dan yang ketiga adalah pengabdian masyarakat. Jadi, setelah belajar, meneliti, harus dipraktikkan di masyarakat, apa dampaknya ke masyarakat,” tuturnya.

Menurutnya, KKN merupakan salah satu bentuk nyata bagaimana perguruan tinggi melakukan pengabdian kepada masyarakat. “Jadi, nanti tujuan adik-adik KKN itu adalah berusaha untuk menerapkan semua pengetahuan teori dan keterampilan yang sudah didapat, kira-kira masyarakat bisa seperti apa,” ungkapnya.

Mahasiswa juga diimbau ketika berada di tempat KKN agar tidak terlalu banyak berteori dibanding dengan implementasi pelaksanaannya di lapangan.

“Jangan sampai masyarakat diajari teori, diajak berdiskusi lama-lama juga, tapi sesuaikan saja dengan kebutuhan. Bahwa nanti ujung-ujungnya ternyata diajak untuk membersihkan lingkungan, menanam pohon, merapikan administrasi di Kantor Kelurahan, misalnya, apa pun bisa kita lakukan, karena itu bentuk dari pengabdian kepada masyarakat,” tuturnya.

Hal terpenting ketika berada di tempat KKN, mahasiswa didorong untuk belajar meningkatkan skill komunikasi. “Apa tujuan komunikasi?” tanya Yusuf Wibisono kepada para peserta pembekalan.

Menurutnya, agar tujuan komunikasi tercapai, mahasiswa harus memiliki kemampuan berkomunikasi yang efektif. “Ketika kalian nanti KKN, mau tidak mau kalian akan berinteraksi dengan warga, baik informal maupun formal. Boleh jadi nanti saat pertemuan, Pak Lurah akan meminta kalian atau ketua kelompok untuk presentasi di depan apa yang harus dilakukan untuk warga,” tuturnya.

Untuk itu, dirinya mengimbau agar mahasiswa mempersiapkan diri bagaimana berkomunikasi yang baik dan efektif agar memiliki pemahaman yang sama dengan lawan bicara. “Yang kedua, tidak perlu menjadi orang lain. Jadilah diri sendiri, perkuat artikulasi, perkuat diksi,” tuturnya.

Materi Pembekalan KKN kemudian disampaikan oleh Kepala LPPM Richki Hardi, S.T., M.Eng.

Sementara itu, Ketua Panitia Nariza Wanti Wulan Sari, S.Si., M.Si mengatakan bahwa mahasiswa peserta KKN berasal dari empat Program Studi. “Dengan rincian, delapan peserta dari Teknologi Informasi, satu peserta dari Akuntansi, 47 peserta dari Manajemen, dan sembilan peserta dari Sistem Informasi,” ungkap Nariza.

“Dari seluruh peserta tersebut terbagi ke dalam enam kelompok, yang Insya Allah besok sesuai dengan jadwal yang ada akan dilaksanakan di Kelurahan Lamaru yang terbagi di dalam beberapa RT,” pungkasnya.

(SA/Puskomjar)

Update:

Ketua Panitia Nariza Wanti Wulan Sari memberikan informasi terbaru, Kamis (9/2), pukul 11.07 Wita, jumlah peserta bertambah menjadi 69 orang mahasiswa, yakni 8 orang mahasiswa dari Prodi Teknologi Informasi, 48 mahasiswa dari Prodi Manajemen, 1 orang dari Prodi Akuntansi, dan 12 orang mahasiswa Sistem Informasi.