Makna HUT ke-30 Yayasan Airlangga bagi Universitas Mulia
UM – Sivitas Universitas Mulia turut memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-30 Yayasan Airlangga. Puncak peringatan yang diisi dengan berbagai lomba ini dipusatkan di dua tempat, yakni di Pantai Kilang dan Kampus Universitas Mulia, Jalan Letjen Zaini Azhar Maulani Balikpapan. Kegiatan digelar selama dua hari, 17-18 Februari 2023.
Yayasan Airlangga lahir pada 1 Januari 1993 di Kota Balikpapan. “Awal 1990, jumlah penduduk masih sekitar 344 ribu. Balikpapan masih tergolong sepi dan belum ada kepadatan atau kemacetan,” tutur Dr. Agung Sakti Pribadi, seperti yang dituturkan pada Buku Profil Lembaga Pendidikan Yayasan Airlangga.
Yayasan Airlangga didirikan oleh lima orang. Agung Sakti Pribadi wartawan Manuntung (Kaltim Post), Bachrun Ismail pegawai swasta, Dra. Hj. Bachriah Wahab, M.Si yang kala itu berprofesi sebagai dosen Universitas Mulawarman, Drs. Satria Dharma yang saat itu bekerja sebagai guru di International School PT. Badak LNG Bontang Kaltim, dan Mulia Hayati Deviantie yang karyawan PT. Pupuk Kaltim Cabang Balikpapan.
Dr. Agung mengisahkan, selama setahun berjalan, Yayasan Airlangga menunjukkan perkembangan. Masyarakat Kota Balikpapan antusias. “Semua program kursus yang kami buka diminati, baik bimbingan belajar tingkat SMP dan SMA maupun kursus singkat lainnya,” tutur Dr. Agung. Lima tahun berikutnya, lanjutnya, berkembang sangat pesat.
Hingga saat ini, 30 tahun berikutnya, Yayasan Airlangga telah berhasil melewati berbagai macam tantangan dan hambatan dalam rangka turut mengembangkan pendidikan dan pembangunan Sumber Daya Manusia di Kota Balikpapan. Saat ini, populasi penduduk Kota Balikpapan mencapai lebih dari 700 ribu jiwa. Tantangan ke depan, Kota Balikpapan menjadi kota penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).
Rektor Universitas Mulia Dr. Muhammad Rusli mengatakan bahwa dalam memperingati HUT ke-30 Yayasan Airlangga, dirinya mengajak seluruh sivitas Universitas Mulia, yang lahir di bawah naungan Yayasan Airlangga, untuk introspeksi diri melihat kembali apa yang sudah dilakukan dalam rangka ikut serta mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Mari kita introspeksi diri, Yayasan Airlangga sampai saat ini berusaha terus meningkatkan sumber daya dan semangat dalam meraih cita-cita masa depan, ikut serta mencerdaskan dan menyejahterakan kehidupan bangsa dan negara,” tuturnya.
Dengan introspeksi diri, Dr. Rusli berharap sivitas Universitas Mulia akan memiliki perspektif atau pandangan yang berbeda dalam interaksi sosial, meningkatkan respons sosial dan empati serta hubungan antar manusia.
“Introspeksi diri akan mampu melihat diri sendiri, memiliki kebanggaan dan dapat memberikan pengaruh positif bagi lingkungannya. Pada akhirnya, pengaruh positif akan mendorong seseorang memahami tanggung jawabnya untuk bekerja menuju kesuksesan,” tutur Rektor.
Kegiatan HUT ke-30 Yayasan Airlangga
Ketua Panitia Riski Zulkarnain mengatakan kegiatan ini memiliki tagline Mengabdi Tiada Henti. Panitia mengundang seluruh guru, dosen, dan karyawan beserta keluarganya. Mereka berasal dari Yayasan Airlangga, Universitas Mulia, PSDKU Samarinda, SMK TI Airlangga, SMK Kesehatan Airlangga, SMP Plus Airlangga, TK/PAUD Yayasan Hafsah Hasyim Balikpapan dan warga yang tinggal di sekitar Kampus Universitas Mulia.
“Untuk meramaikan kegiatan dalam rangka menyambut 30 tahun Yayasan Airlangga, panitia sudah menggelar berbagai lomba awal Februari lalu lomba bulu tangkis dan futsal. Dan hari Sabtu (18/2) bersamaan dengan kegiatan jalan sehat adalah puncak dari seluruh kegiatan. Ada banyak hadiah door prize untuk peserta yang beruntung,” tutur Riski Zulkarnain.
Tampak beberapa hadiah utama yang disediakan untuk peserta antara lain kompor gas, sepeda gunung, kulkas, mesin cuci, hingga hadiah hiburan. “Sebenarnya ada banyak hadiah yang disediakan Yayasan Airlangga, terutama khusus untuk karyawan, guru, dan dosen. ada 23 orang yang mendapat hadiah umrah, insya Allah berangkat dalam waktu dekat ini,” tutur Riski.
Selain berbagai lomba untuk orang dewasa, panitia juga bekerja ekstra memfasilitasi peserta anak-anak. “Lomba untuk anak kategori TK/PAUD seperti Puzzle dan Mewarnai. Kategori SD-SMP lomba menyanyi, jalan cepat di atas matras, tebak kata, memasukkan pensil ke dalam botol, dan menggambar,” tuturnya.
30 Tokoh Pelopor
Perkembangan Yayasan Airlangga hingga saat ini tak lepas dari jasa orang-orang yang ada di dalamnya. Panitia kegiatan Drs. Suprijadi, M.Pd menyusunnya ke dalam daftar nama 30 tokoh pelopor Yayasan Airlangga. Masing-masing nama disimbolkan dengan sebuah balon untuk dilepas ke angkasa.
Di antaranya adalah pendiri yayasan, yakni Agung Sakti Pribadi, Satria Dharma, Mulia Hayati Deviantie, Bachrun Ismail (alm), dan Hj. Bachriah Wahab (almh). Pelaksana yayasan antara lain HM. Hasjim Mahmud, Hj. Hafsah Hasjim (almh), Ny. Elly Nur Amalia Safitri, Ny. Ririn Kusdyawati, dan Ny. R.Wahyuni Triana (ASMI Airlangga).
Pelaksana Pendidikan Menengah antara lain Kuswari (pendiri SMEA Airlangga), Ronni Hasyim (SMEA,SMP,SMK-TI ), Kusnadi (SMEA,SMP,SMK-TI), Supandiono (Bimbingan Belajar Airlangga College -Samarinda), Subroto (Bimbingan Belajar Airlangga College – Samarinda), Suprijadi (SMK Kesehatan Airlangga), Bambang Sri Wahyono (SMK Kesehatan Airlangga), Eva (SMK Airlangga), dan Poniman (SMK Airlangga).
Pelaksana Terbaik Samarinda antara lain Alim Akbar Jaya (alm) Direktur Cabang Samarinda, Ir. M Adrianto (Bimjar, SMKTI, STMIK SPB), Sigit Sigalayan (alm) (Bimjar, SMKTI, STMIK SPB), Heri Cahyono, Rosmawati, Mestiko (Airlangga College), Wahyu Hartono (Airlangga College), dan Hj. Andi Nurtiah (Direktur ASMI Airlangga dan Pelopor Cabang Sinjai Sulawesi Selatan).
Dan Penggawa Devisi yang saat ini tengah menjalankan, antara lain Dr. Muhammad Rusli (Universitas Mulia), Muhammad Yani (PSDKU Universitas Mulia dan SMKTI Airlangga Samarinda), dan Saeful, Firmansyah, Ira Hanida (SMK Airlangga Balikpapan, SMK Kesehatan Airlangga, dan SMP Plus Airlangga Balikpapan).
(SA/Puskomjar)
Foto Dokumentasi