Peduli Terhadap Sesama, Aliansi Merah Maroon Ajak Anak Panti Asuhan Bukber hingga Bagi Sembako
UM– Usai sukses menggelar agenda penggalangan dana sejak 26 April 2021 lalu, Aliansi Merah Maroon Universitas Mulia akhirnya menyalurkan hasil donasi yang terkumpul pada, Sabtu (1/5).
Penyaluran donasi yang diberi nama Gerakan 20K Maroon Berbagi itu dipusatkan di dua lokasi yakni di Yayasan Panti Asuhan Al Firdaus Km. 10 dan Yayasan Panti Asuhan dan Rumah Hafidz Tarbiatul Ummah Km. 8.
Adapun total donasi yang terkumpul yakni Rp 2.108.000 disalurkan dalam bentuk nasi box untuk berbuka puasa dan sembako untuk kedua yayasan.
Ketua Himpunan Mahasiswa Informatika (Himatika) Muhammad As’ad Durrofiqi mengatakan, kegiatan sosial tersebut merupakan agenda yang digagas oleh gabungan Aliansi Himpunan Mahasiswa Universitas Mulia Balikpapan yang terdiri dari Himpunan Mahasiswa Manajemen Industri, Himpunan Mahasiswa Manajemen, Himpunan Mahasiswa Prodi Akuntansi dan Himatika Universitas Mulia.
Digelarnya agenda Maroon Berbagi kata As’ad, untuk meningkatkan kepedulian mahasiswa khususnya mahasiswa Universitas Mulia terhadap sesama. “Tujuannya lebih kearah agar mahasiswa bisa lebih berbagi untuk sesama, khususnya anak yatim, ke panti asuhan dan panti jompo. Karena kita juga belajar, bahwa rezeki yang sudah kita dapat saat ini, bukan hanya miliki kita semata melainkan juga ada hak orang lain di dalamnya,” kata Muhammad As’ad.
“Jadi kita ingin teman-teman yang menjadi pionir dari kegiatan ini untuk membuka mata teman-teman yang lain, bahwa masih banyak orang diluar sana yang membutuhkan bantuan dari kita dan kepedulian kita,” tambah As’ad.
As’ad menjelaskan, dipilihnya tema Gerakan 20K Maroon Berbagi, karena walau program ini terbuka untuk umum, tetapi pihaknya menargetkan yang utama merupakan mahasiswa Universitas Mulia untuk dapat membantu dengan nominal Rp 20 ribu per orang, sementara bagi masyarakat umum bisa berapa saja.
“Gerakan ini sudah kita mulai sejak 26 April dan kita bergerak bertepatan dengan hari Buruh yakni Sabtu, 1 Mei 2021. Donasi dibuka untuk siapa saja, namun khusus untuk teman-teman di Universitas Mulia memang kami targetkan Rp 20 ribu per orang,” jelasnya.
Selain uang tunai, pihaknya katanya, sebelumnya juga membuka donasi sembako dan lainnya. “Penggagasnya empat himpunan ini, awalnya kita ingin memfokuskan pada pambagian nasi kotak, tetapi saat dibahas kemudian terpikir bahwa untuk nasi kota nantinya tentu hanya habis dalam sehari, atau berbuka juga hanya sehari, maka dari situ kita mencari solusi lain yang lebih tepat, jadi selain kita ajak berbuka bersama, kita juga membagikan sembako yang bisa digunakan untuk kebutuhan mereka sehari-hari,” terangnya.
“Semoga kita senantiasa Istiqomah Berbagi kepada Anak-Anak yatim di kehidupan kita dan khusus di bulan Ramadhan yang penuh dengan berkah. Aamiin yaa robbal alamiin,” pungkasnya. (mra)