Mulai Hari Ini, Masuk dan Keluar Kampus Lewat Jalur yang Berbeda

,
Jalur masuk kampus Universitas Mulia. Foto: SA/PSI

UM – Dalam rangka ketertiban dan kenyamanan bersama dan tamu di gedung kampus, Rektor Universitas Mulia Dr. Agung Sakti Pribadi, S.H., M.H. dalam apel pagi ini mengimbau seluruh civitas academica untuk melaksanakan peraturan dan ketertiban kembali di dalam kampus hari ini, Senin (14/9).

“Mulai hari ini untuk seluruhnya masuk dan keluar kampus lewat jalur yang berbeda. Masuk lewat jalur kiri kemudian parkir di tempat yang disediakan, lalu pulangnya memutar keluar lewat jalur yang sudah diperbaiki sebelah kiri gedung White Campus ini,” tutur Pak Agung di hadapan peserta apel pagi.

Dengan demikian, lanjutnya, diharapkan akan tercipta ketertiban dan keteraturan. Hal ini terlihat ketika dalam pelaksanaan SKB CPNS Pemerintah Kota Balikpapan pekan lalu yang telah berhasil berjalan tertib, aman, dan lancar.

“Alhamdulillah. Kemarin ketika pelaksanaan test CPNS berjalan lancar dan aman, seluruh peserta keluar masuk kampus lewat jalur yang disediakan, walaupun ada sebagian pegawai yang cemas bertemu kerumunan,” ungkapnya.

Sementara itu, berdasarkan pengamatan ditemukan sebagian orang yang masih merokok di dalam kampus walaupun berada di kantin. “Mungkin mereka orang baru dan belum tahu peraturan dilarang merokok. Untuk itu nanti diperbanyak pengumuman yang menarik perhatian dan dipasang di tempat strategis agar diperhatikan seluruh civitas academica maupun tamu,” tutupnya.

Jalur masuk kampus Universitas Mulia. Foto: SA/PSI

Jalur masuk kampus Universitas Mulia. Foto: SA/PSI

Jalur keluar kampus Universitas Mulia. Foto: SA/PSI

Jalur keluar kampus Universitas Mulia. Foto: SA/PSI

Kampus merupakan Kawasan Sehat Tanpa Rokok (KSTR). Foto; SA/PSI

Kampus merupakan Kawasan Sehat Tanpa Rokok (KSTR). Foto; SA/PSI

Kawasan Wajib Masker di lingkungan kampus Universitas Mulia. Foto: SA/PSI

Kawasan Wajib Masker di lingkungan kampus Universitas Mulia. Foto: SA/PSI

Bukan tanpa sebab, peraturan dan ketertiban yang ditegakkan di lingkungan kampus ini bertujuan untuk meminimalkan gangguan kecemasan akibat wabah Covid-19 yang terjadi saat ini. Dikutip dari berbagai sumber, memiliki kebiasaan hidup tertib, teratur, dan terorganisir merupakan kunci untuk mencapai keseimbangan antara kesehatan fisik dan mental.

Menurut sebuah penelitian yang dimuat di Journal of Personality and Social Psychology Bulletin, kebiasaan hidup yang lebih disiplin mampu membantu seseorang menyelesaikan segala pekerjaan dengan lebih efektif.

Efek terbiasa hidup teratur bagi tubuh adalah tubuh akan melepaskan kadar hormon stres secara terkendali sehingga tubuh lebih merasa santai dan bahagia. Sebaliknya, jika terbiasa hidup amburadul, misal suka membiarkan meja kerja berantakan, parkir kendaraan yang tidak teratur, jalur lalu lintas yang saling berlawanan arah, hingga suka menunda-nunda pekerjaan akan membuat kadar hormon kortisol dalam tubuh tetap tinggi.

Untuk itu, kebiasaan hidup teratur diharapkan akan membantu lebih fokus menyelesaikan tugas dan pekerjaan satu per satu. Ketika lebih terorganisir di tempat kerja, di kampus, di kelas, maka diharapkan akan membantu bekerja maupun belajar dengan lebih efisien dan lebih produktif. (SA/PSI)