Rektor Universitas Mulia Tandatangani MoU dengan Universitas Amikom Yogyakarta

HUMAS UM, Yogyakarta, 31 Oktober 2024 – Rektor Universitas Mulia, Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifa’i, M.Si., beserta rombongan melakukan kunjungan resmi ke Universitas Amikom Yogyakarta dalam rangka menjalin kerja sama strategis. Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari praktik pengelolaan perguruan tinggi, kegiatan akademik, sistem informasi, serta implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Tim Universitas Mulia disambut hangat oleh Bagian Kerjasama Universitas Amikom, yang kemudian dilanjutkan dengan tur kampus untuk mengamati fasilitas penunjang akademik yang dimiliki.

Selama kunjungan, tim Universitas Mulia berkesempatan mengunjungi Badan Usaha Milik Amikom (BUMA), seperti Broadcasting (Radio & TV), GiTSolution (Software House), dan MSV Studio (Studio Animasi). Rektor Universitas Mulia, Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifa’i, M.Si., menyampaikan bahwa Universitas Mulia perlu belajar dari kesuksesan Universitas Amikom dalam mengembangkan unit usaha kampus. “Kami berharap dapat mengembangkan unit serupa yang menjadi sumber pemasukan kampus selain dari biaya studi mahasiswa,” ujarnya.

Dalam kunjungan tersebut, Ketua Program Studi Sistem Informasi Universitas Mulia Samarinda, Ibu Tina Tri Wulansari, S.Kom., M.Kom., mengadakan diskusi produktif dengan Dekan Fakultas Ilmu Komputer Universitas Amikom, Bapak Hanif Al-Fatta, S.Kom., M.Kom., Ph.D., yang didampingi oleh Ketua Program Studi Sistem Informasi, Bapak Anggit Dwi Hartanto, M.Kom. Fokus diskusi meliputi pendekatan dan implementasi kurikulum Outcome-Based Education (OBE) di Fakultas Ilmu Komputer serta pemanfaatan sistem informasi berbasis web untuk mempermudah implementasi OBE bagi dosen dan mahasiswa.

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Sistem Informasi Universitas Mulia, Bapak Wisnu Hera Pamungkas, S.T.P., M.Eng., menyatakan ketertarikannya terhadap pendekatan OBE yang diterapkan di Universitas Amikom. “InsyaAllah, kami akan mengundang Pak Hanif dan Pak Anggit ke Balikpapan untuk mendampingi penyusunan kurikulum berbasis OBE di Universitas Mulia,” ujarnya.

Kunjungan tersebut diakhiri dengan pertemuan bersama Rektor Universitas Amikom, Prof. Dr. M. Suyanto, M.M., yang meski tengah disibukkan dengan agenda di Kepatihan, masih menyempatkan diri untuk berbagi pengalaman terkait visi dan misi Universitas Amikom. Beliau menjelaskan secara detail strategi yang diterapkan dalam menghadapi persaingan ketat antara perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia. Salah satu strategi utama yang beliau sampaikan adalah pentingnya diferensiasi melalui pengembangan aspek multimedia, yang telah menjadi ciri khas dan keunggulan Universitas Amikom. Aspek multimedia ini diterapkan secara holistik di seluruh program studi sehingga menciptakan lulusan yang memiliki kompetensi khusus yang dibutuhkan dalam industri. Prof. Suyanto juga menekankan pentingnya berinovasi dalam kurikulum dan pembelajaran agar dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan pasar kerja.

Strategi ini mendapat tanggapan positif dari pihak Universitas Mulia yang sedang mengembangkan technopreneurship sebagai ciri khas universitas. Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifa’i, M.Si., menyatakan bahwa inisiatif Amikom tersebut menjadi inspirasi bagi Universitas Mulia untuk mengintegrasikan elemen-elemen teknologi dan kewirausahaan ke dalam berbagai program studi. “Dengan mengadopsi pendekatan yang serupa, kami optimis dapat memperkuat posisi Universitas Mulia di tingkat nasional dan internasional,” ungkapnya.

Sebagai penutup kunjungan, dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Universitas Mulia dan Universitas Amikom Yogyakarta yang ditandatangani oleh kedua rektor. MoU ini menandai awal kolaborasi strategis yang diharapkan dapat menciptakan sinergi dalam berbagai bidang, termasuk penelitian bersama, pertukaran dosen dan mahasiswa, serta pengembangan program-program akademik yang inovatif.

Kedua belah pihak mengungkapkan harapannya agar MoU ini tidak hanya menjadi dokumen formal, tetapi menjadi landasan bagi lahirnya berbagai inisiatif konkret yang mendukung peningkatan kualitas tridharma perguruan tinggi. Kerja sama ini diharapkan mampu membuka peluang baru untuk mengembangkan keahlian serta kompetensi dosen dan mahasiswa, memperluas jejaring akademik, dan meningkatkan daya saing di ranah pendidikan tinggi nasional maupun internasional. “Kami yakin kolaborasi ini akan memberikan manfaat yang besar bagi kedua institusi, baik dalam pengembangan kurikulum, penelitian, maupun peningkatan kualitas pendidikan secara keseluruhan,” tutup Prof. Suyanto.

Humas-UM (WN)