Kuliah Hari Pertama, Apa yang Perlu Mahasiswa Perhatikan?

Dosen Prodi S1 Manajemen Dr. Hj. Pudjiati, S.E., M.M saat mengajar di kelas, Selasa (17/9). Foto: Media Kreatif

UM – Hari ini, Selasa (17/9), mulai berlangsung pelaksanaan perkuliahan di Universitas Mulia. Sejak pukul 8.00 pagi tampak mahasiswa dan dosen menjalankan aktivitas tatap muka di beberapa kelas dan laboratorium. Dosen serius memaparkan materi pertemuan pertama. Apa yang mahasiswa perhatikan?

“Tadi pertemuan pertama, di jadwal kuliah langsung masuk laboratorium komputer. Sekalian saya ajak mahasiswa mengecek apakah komputer sudah siap untuk belajar coding atau belum. Saya minta tadi menyiapkannya, jika perlu, pertemuan berikutnya dia boleh membawa laptopnya sendiri,” ujar salah seorang dosen Prodi Informatika.

Tampak beberapa dosen mengajar di kelas, mahasiswa juga tampak menyimak. Beberapa hal penting yang perlu disampaikan dosen. Di awal semester, dosen berharap perkuliahan selama satu semester ke depan berjalan dengan baik.

Di pertemuan pertama, materi yang disampaikan dosen biasanya perkenalan dan menjelaskan garis besar mata kuliah. Dosen memaparkan silabus yang berisi Rencana Pembelajaran Semester (RPS), target capaian pembelajaran, metode penilaian, hingga referensi.

“Tadi buku referensi juga sudah saya lampirkan untuk diunduh mahasiswa secara mudah dan gratis, apalagi isinya juga lengkap. Mahasiswa tinggal mempelajarinya saja. Sayang banget kalau tidak dibaca,” tuturnya.

Di hari pertama, dosen juga berharap pelaksanaan perkuliahan berjalan sukses seperti ekspektasi kehadiran, partisipasi tugas dan proyek akhir.

Untuk itu, dosen menerangkan beberapa kebijakan seperti keterlambatan, masalah plagiarisme, atau bagaimana cara berkomunikasi dengan dosen yang disampaikan secara lugas.

Beberapa mahasiswa Prodi S1 Informatika tampak berada di laboratorium komputer sedang mengikuti perkuliahan, Selasa (17/9). Foto: Media Kreatif

Beberapa mahasiswa Prodi S1 Informatika tampak berada di laboratorium komputer sedang mengikuti perkuliahan, Selasa (17/9). Foto: Media Kreatif

Dosen juga menerangkan bagaimana mahasiswa akan dinilai, berapa persentase kehadiran, tugas, ujian, proyek akhir, atau kombinasi dari semuanya. Dosen juga mendorong mahasiswa untuk aktif berkolaborasi dengan sesama teman.

Meski demikian, mahasiswa diharapkan harus memahami pentingnya kemandirian dalam mengerjakan tugas individu dan tepat waktu dalam mengumpulkan tugas.

Sementara itu, di pertemuan awal ini, mahasiswa diharapkan memahami paparan dosen dan silabus. Dengan memahami RPS, mahasiswa diharapkan akan mengetahui topik yang akan dipelajari sehingga membantu mempersiapkan diri sejak awal.

Tugas dan proyek akhir seringkali membutuhkan waktu lebih lama dari yang diperkirakan. Mahasiswa perlu mengatur waktu dengan baik, menghindari menunda pekerjaan hingga mendekati tenggat waktu.

Di kelas Informatika, misalnya, seringkali mahasiswa sulit memahami konsep hanya dengan mendengarkan saja. Oleh karena itu, mahasiswa harus berani bertanya jika ada yang tidak jelas atau kurang bisa mengikuti dengan baik.

Menulis catatan dan belajar secara mandiri sangat penting, terutama di bidang Informatika yang terus berkembang. Mahasiswa yang sukses adalah mereka yang rajin memperdalam materi di luar perkuliahan.

Bagaimana caranya?

Daripada hanya membaca teori, mahasiswa perlu mencoba menerapkannya dengan praktik coding atau mengerjakan proyek kecil. Platform seperti GitHub atau CodePen bisa digunakan untuk latihan coding.

Jika perlu, gunakan platform seperti Coursera, edX, Udemy atau platform lainnya yang menawarkan pelatihan berkualitas. Mahasiswa bisa memilih topik yang spesifik, seperti pemrograman, algoritma, marketing hingga kewirausahaan.

Banyak blog dan kanal YouTube yang memberikan tutorial dan diskusi tentang topik seputar materi perkuliahan dan yang relevan. Mengikuti blog dan kanal YouTube akan membantu mahasiswa tetap up-to-date dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

(SA/Kontributor)