UM Launching Program Kelas Eksekutif untuk RT se-Kota Balikpapan dalam Rangka Meningkatkan Kompetensi Akademik dan Peran Sosial Ketua RT
Balikpapan, 3 September 2025 — Launching Program Kelas Eksekutif Khusus bagi Ketua RT se-Kota Balikpapan di Universitas Mulia menjadi tonggak penting dalam upaya menguatkan kapasitas kepemimpinan lokal. Salah satu fokus utama adalah kehadiran Fakultas Hukum yang memberikan peran strategis dalam membekali Ketua RT dengan pemahaman hukum yang komprehensif dan aplikatif.
Dekan Fakultas Hukum, Budiarsih, S.H., M.Hum., Ph.D., menegaskan bahwa pendidikan hukum bukan sekadar pelengkap, melainkan kebutuhan mendesak bagi Ketua RT sebagai figur terdepan dalam masyarakat. “Kesadaran hukum akan menumbuhkan pemahaman tentang hak dan kewajiban warga, mencegah pelanggaran, sekaligus meningkatkan partisipasi dalam proses hukum dan demokrasi. Dengan begitu, RT bukan hanya pengelola administratif, tetapi juga promotor keadilan di lingkungannya,” ungkapnya.
Menurutnya, strategi kurikulum yang relevan dan aplikatif menjadi kunci agar pendidikan hukum benar-benar berdampak. Fakultas Hukum Universitas Mulia merancang pendekatan akademik yang tidak berhenti pada teori, melainkan langsung bersentuhan dengan kebutuhan masyarakat. “Kami melakukan survei dengan alumni dan praktisi hukum, menganalisis kebutuhan masyarakat, melibatkan mahasiswa dalam proyek komunitas, menjalin kerja sama dengan lembaga hukum, pemerintah, hingga industri, serta secara berkala mengevaluasi kurikulum. Dengan begitu, pembelajaran tetap kontekstual dan adaptif,” jelas Dr. Budiarsih.
Kurikulum yang ditawarkan bukan hanya menekankan teori hukum, tetapi juga keterampilan praktis, etika, advokasi, serta resolusi konflik. Mahasiswa, dalam hal ini para Ketua RT, diarahkan untuk terlibat langsung dalam kegiatan seperti advokasi, bantuan hukum, penelitian, hingga publikasi. “Dengan pendekatan ini, Ketua RT tidak sekadar belajar hukum, melainkan menjalankan peran nyata sebagai agen perubahan sosial di lingkungannya,” tambahnya.
Lebih jauh, Dr. Budiarsih menekankan bahwa seorang Ketua RT yang memahami hukum akan memiliki peran strategis: menjadi mediator konflik secara adil, memberikan edukasi hukum kepada warga, mencegah pelanggaran sejak dini, hingga menjembatani kepentingan masyarakat dengan lembaga pemerintah. “Ketua RT yang melek hukum akan menjadi aset yang tak ternilai bagi terciptanya harmoni sosial dan tegaknya keadilan,” ujarnya.
Bagi para mahasiswa baru dari kalangan Ketua RT, ia juga memberikan pesan khusus. Pertama, mempersiapkan diri secara akademik dengan semangat dan disiplin. Kedua, menyadari tantangan perkuliahan hukum yang menuntut ketekunan. Ketiga, memanfaatkan pengalaman nyata sebagai RT untuk memperkaya pemahaman terhadap hukum. Terakhir, menjalin jaringan dengan dosen, alumni, dan sesama mahasiswa, agar pembelajaran tidak berhenti di ruang kuliah, tetapi terus berlanjut dalam praktik sosial.
Dengan landasan akademik yang kuat dan pengalaman praktis di lapangan, Fakultas Hukum Universitas Mulia optimistis program kelas eksekutif ini akan melahirkan Ketua RT yang lebih visioner. Tidak hanya mengurus administratif lingkungan, tetapi juga menjadi pemimpin lokal yang mampu mengartikulasikan hukum, keadilan, dan demokrasi secara nyata di tengah masyarakat. (YMN)