Kolaborasi dengan BI Kaltim, Universitas Mulia Kampus Samarinda Dukung UMKM Go Digital

,
Foto bersama seluruh peserta bersama narasumber dan perwakilan KPw BI Kaltim Sheila Reswari. Foto: PSDKU Samarinda

Menggelar Pelatihan dan Sertifikasi Kompetensi Kreator Konten

UM – Kantor Universitas Mulia Samarinda berkolaborasi dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kalimantan Timur menggelar pelatihan dan sertifikasi kompetensi untuk skema kreator konten, yang dibuka pada Jumat (17/1).

Pelatihan yang berlangsung dalam tiga hari ini difasilitasi Universitas Mulia Kampus Samarinda, Jalan Pahlawan 2A. Tercatat 75 orang peserta, baik mahasiswa maupun pelaku usaha UMKM mengikuti pelatihan.

Perwakilan BI Sheila Reswari, dalam sambutannya secara daring mengatakan, BI selalu concern terhadap peningkatan pengembangan UMKM.

Mainstream dari program ini adalah UMKM, yang selalu kami lakukan dalam bentuk sosialisasi atau program pengembangan sosial lainnya,” tutur Sheila.

Sheila menambahkan, dalam program pengembangan sosial terdapat tiga poin utama, yakni mendorong inklusi finansial, meningkatkan perekonomian UMKM, dan mengembangkan SDM UMKM, yang salah satunya melalui pelatihan dan sertifikasi konten kreator.

Untuk itu, perwakilan BI Kaltim menggandeng Universitas Mulia Samarinda dalam bentuk kolaborasi dan dedikasi, yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas para pelaku usaha UMKM lewat pelatihan.

Sedangkan, untuk pelaksanaan sertifikasi kompetensi pada Selasa (21/1), BI bekerja sama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Teknologi Digital yang telah mendapatkan lisensi BNSP.

Perwakilan Bank Indonesia Sheila Reswari saat membuka pelatihan dan sertifikasi secara daring. Foto: Tangkapan layar Zoom

Perwakilan Bank Indonesia Kaltim Sheila Reswari saat membuka pelatihan dan sertifikasi secara daring. Foto: Tangkapan layar Zoom

Foto bersama seluruh peserta bersama narasumber. Foto: PSDKU Samarinda

Foto bersama seluruh peserta bersama narasumber. Foto: PSDKU Samarinda

Lebih lanjut, Sheila mengatakan, tujuan dari pelatihan dan sertifikasi konten kreator ini, pertama, adalah untuk meningkatkan kompetensi di bidang digital bagi pelaku UMKM.

“Kedua, memberikan sertifikasi kompetensi berstandar nasional. Dan ketiga, mendukung peningkatan digitalisasi dan transformasi UMKM di Kota Samarinda,” tuturnya.

“Kami berharap, dengan program ini, akan mampu memberikan dampak yang positif bagi UMKM, khususnya yang ada di Samarinda,” tambahnya.

Sheila mengatakan, Bank Indonesia selalu berupaya untuk terus dan akan melanjutkan program pengembangan UMKM, termasuk digitalisasi UMKM.

“Sebagai informasi, Ibu Tina, kami di Bank Indonesia secara rutin menyelenggarakan yang namanya Digital Kaltimpreneurs, yaitu program onboarding untuk UMKM Go Digital,” ujarnya.

Meski demikian, untuk saat ini, Sheila mengatakan program tersebut belum sampai pada tahap sertifikasi.

“Dalam program Digital Kaltimpreneurs tersebut, UMKM didampingi dari proses onboarding hingga berjualan di media sosial, dan bahkan sampai live selling,” terangnya.

Dalam pelatihan yang berlangsung selama tiga hari tersebut, beberapa materi yang dibahas antara lain pengenalan hardware dan software editing, menyusun creative brief, menggunakan aplikasi media sosial, hingga publikasinya.

Sheila berharap, seluruh peserta, baik para pelaku usaha UMKM maupun mahasiswa mengikuti seluruh pelatihan dengan sebaik-baiknya.

“Gunakan kesempatan ini dengan baik, karena belum tentu ada kesempatan seperti ini lagi ke depan, karena program ini baru pertama kali diadakan, dan kami belum tahu apakah akan ada lagi ke depannya,” tuturnya.

Sheila juga mengingatkan, apabila peserta mengalami kesulitan terkait dengan pelatihan, ia mengajak peserta untuk bertanya kembali kepada para instruktur pelatihan.

“Namun, mungkin ada kendala ataupun tantangan, atau mungkin ada yang bertanya, Kok belum viral ya? Nah, itu bisa ditanyakan kepada para ahlinya, para pelatihnya,” ujar Sheila.

Pelatihan Hari Pertama

Hari pertama pelatihan dipandu oleh Tina Tri Wulansari, S.Kom., M.T.I., dan Deddy Kurniawan, S.Kom., M.Kom. Keduanya memberikan pembekalan teori fundamental serta wawasan tentang tren konten digital masa kini.

Kemudian ditutup oleh Istiqomah Wulandari, S.E., M.E. dengan pemaparan tentang teknik penyusunan Creative Brief dan teori dasar tentang pentingnya perencanaan konten yang terstruktur.

(SA/Kontributor)