Ingin Kuliah Prodi Manajemen? Simak Tips Sukses Dosen Lulusan Jerman Ini
UM – Kanal YouTube Universitas Mulia menggelar bincang santai bertajuk UMTalk untuk calon mahasiswa baru 2022. Ketua Program Studi S1 Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Irfan Ananda Pratama, S.A, M.A memberikan tips untuk calon mahasiswa agar bisa sukses menyelesaikan kuliah. Apa saja?
Acara yang dipandu Tasya Ananda ini cukup menarik. Menurut Irfan, Program Studi S1 Manajemen menjadi favorit banyak dipilih calon mahasiswa karena dinilai paling mudah atau gampang dipelajari, cakupan ilmunya yang luas serta lulusannya dibutuhkan di semua perusahaan industri.
“Eh, tapi kalau dibilang lebih gampang sih sebenarnya juga gak gampang banget,” kata Irfan mengingatkan. Menurutnya, ketika telah menjadi mahasiswa Manajemen, maka mulai semester satu sampai semester empat akan belajar manajemen secara umum atau dasar-dasarnya terlebih dahulu.
“Tapi kalau sudah di semester empat ke atas, itu kalian akan belajar yang lebih spesifik. Jadi kalau dibilang pasti naik ya belum tentu naik, tergantung apa yang menjadi konsentrasi pilihan,” tuturnya. Di penghujung pemilihan konsentrasi inilah akan dapat dilihat perjalanan mahasiswa dalam menyelesaikan studi sesuai cita-citanya.
“Nah, kebetulan kalau di Universitas Mulia itu Prodi Manajemen itu ada dua konsentrasi, yaitu Manajemen Bisnis yang mengarah pada Digital Marketing atau Manajemen Marketing, kemudian yang kedua Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM),” ungkap Irfan,
Menurutnya, ketika mahasiswa memilih konsentrasi Digital Marketing akan mempelajari ilmu-ilmu terbaru seputar Digital Marketing. Meski demikian, untuk calon mahasiswa yang ingin konsentrasi lain, maka tersedia konsentrasi Manajemen SDM yang spesifik pada Human Resources Development (HRD).
“HRD itu yang mengatur organizing perusahaan, mengatur karyawan, itu bisa masuk di Manajemen SDM,” ujar Irfan.
Lalu, jika sudah memilih program studi Manajemen, apa yang dibutuhkan calon mahasiswa agar bisa sukses menyelesaikan kuliah sampai lulus Sarjana nanti?
“Passion, jadi sebelum memilih kuliah, itu kalian harus cari tahu lebih dulu. Tapi kalau kalian ingin dari awal ‘saya ingin kuliah Manajemen’, maka cek dulu jurusan konsentrasinya itu apa,” ungkapnya.
Meski demikian, di perguruan tinggi yang lain juga tersedia beberapa macam konsentrasi yang berbeda. “Misalnya Manajemen Keuangan, Manajemen Strategis, tapi saya rasa sekarang orang lebih tertarik dengan Digital Marketing, tapi ada juga nih kita ingin banget ngatur-ngatur orang, HRD, itu Manajemen SDM,” tuturnya.
“Jadi, (miliki) passion saja, dibutuhkan itu ya passion, kemauan untuk belajar memiliki kemampuan untuk me-manage perusahaan, mengatur dan bertanggung jawab atas keseluruhan kegiatan yang efektif di sebuah perusahaan, bahkan me-manage untuk diri sendiri,” terang Irfan panjang lebar.
Ketika belajar di Program Studi Manajemen, lanjutnya, pasti akan belajar tentang mengelola bisnis. “Kalau Anda berjiwa Entrepreneur, kalian juga akan bisa mengatur bagaimana bisa membuat suatu usaha khususnya start-up,” ujar Irfan.
Itu semua ia ungkap berdasarkan pengalamannya from-scratch atau mulai dari nol kariernya. Irfan merupakan Dosen Muda yang memiliki semangat membuat inovasi di bidang teknologi dan marketing. Ia menyelesaikan studi S1 Akuntansi Universitas Airlangga dan S2 International Tourism Development Degg Endorf Institute of Technology Germany. Irfan mulai berkarir di Universitas Mulia sejak tahun 2020.
Ketika ditanya soal keraguan calon mahasiswa merasakan kesulitan menyelesaikan kuliah di Program Studi Manajemen, Irfan memberikan tips yang juga berlaku untuk seluruh mahasiswa lainnya.
“Tips saya sih, kalau Anda sudah masuk semester lima dan memilih konsentrasi, jangan karena ikut-ikutan teman,” tuturnya. Menurutnya, jika memilih konsentrasi berdasarkan ikut teman kemudian tidak memahami dengan baik, maka mahasiswa tersebut akan sulit menyelesaikan studi.
“Tapi kalau memilih itu dari dalam diri sendiri, ‘saya memilih ini karena saya cinta’, maka kalian menjalaninya akan lebih mudah menyelesaikan. Jurusan apa pun, gak cuma Manajemen,” tukasnya.
Untuk itu, ia menekankan kepada seluruh calon mahasiswa untuk memikirkan sejak awal menentukan pilihan program studi. “Jangan (kuliah) karena ikut-ikutan teman, biasa disuruh orang tua, ini agak sulit ya, tapi kalau kalian bisa menjelaskan baik-baik pada orang tua, itu lebih bagus daripada nanti menyesal,” pungkasnya.
(SA/PSI)