Rektor Terus Dorong Sivitas Akademika Kembangkan Kampus Berbasis IT
UM – Rektor Universitas Mulia Dr Agung Sakti Pribadi SH MH terus mengajak dan mendorong sivitas akademika untuk mengimplementasikan kemampuan dan keahliannya menciptakan inovasi dalam rangka memajukan perguruan tinggi. Hal ini disampaikan dalam koordinasi singkat bersama seluruh dosen tetap dan karyawan di Aula Kampus Cheng Hoo, Rabu (29/7) pagi.
“Kita akan kembangkan Smart-RT yang siang ini akan berkomunikasi dengan pemerintah kota. Kemudian kita juga punya Smart Campus yang akan kita perdalam lagi, kita sudah punya SIAS,” tutur Pak Agung. Tapi, lanjutnya, dengan SIAS itupun juga perlu dikembangkan lagi lebih spesifik hingga ke bagian yang terkecil.
Perlu diketahui, Smart-RT merupakan gagasan Universitas Mulia dalam bentuk aplikasi cerdas untuk membantu pemerintah kota Balikpapan dalam menangani permasalahan data kependudukan yang tengah dihadapi ketua RT atau Rukun Tetangga.
Aplikasi cerdas Smart-RT diharapkan mampu membantu mengatasi persoalan data kependudukan sehingga up-to-date atau terbarukan. “Peran utama RT nanti sangat diharapkan terbantu dengan aplikasi cerdas ini, karena ketua RT lebih tahu dan mengenal masing-masing warganya jika sewaktu-waktu dibutuhkan terkait Covid-19 dan dampaknya,” ungkap Mundzir SKom MT, Wakil Rektor III yang menggawangi pengembangan Smart-RT saat memaparkan gagasannya dalam webinar beberapa waktu yang lalu.
Tidak berhenti di sini, Rektor juga terus mendorong sivitas akademika untuk berpartisipasi dalam mengembangkan perguruan tinggi dalam 5 tahun ke depan, seperti yang tertuang dalam Rencana Induk Pengembangan (RIP) dan Rencana Strategis (Renstra) Universitas Mulia.
“Kita akan tambahi pekerjaan-pekerjaan lain yang masih bisa serba IT (Information Technology),” ungkap Pak Agung. Ia mencontohkan, di Bagian Kepegawaian atau HRD (Human Resources Development) perlu ada proses untuk mengetahui bagaimana rekam jejak karyawan bekerja selama di lembaga. Perekaman proses ini diawali dari ketika karyawan pertama kali bekerja, berkarir, hingga pensiun dapat terekam dengan baik.
Rektor berharap bagaimana proses pekerjaan-pekerjaan yang sedang dilakukan oleh masing-masing bagian dapat ditangani dan dibantu dengan teknologi. “Pada hakikatnya, kampus kita akan menjadi lebih bagus, lebih efisien dan efektif, semuanya lebih jelas dan lebih mudah karena berbasis IT,” harapnya.
Rektor berharap, teknologi yang sangat membantu ini dapat dikembangkan oleh sivitas akademika, baik itu dosen, karyawan, dan mahasiswa yang telah menguasai teknologi informasi dengan baik dan mampu menciptakan teknologi berdasarkan pengetahuan dan kemampuannya (Knowledge Creation). (SA/UM)