Launching Kelas Eksekutif Khusus RT, Universitas Mulia dan Yayasan Airlangga Perkuat Kapasitas Kepemimpinan Masyarakat
Balikpapan, 1 September 2025 – Hujan deras sejak subuh menyelimuti Balikpapan pada Minggu pagi. Udara dingin membuat jalanan menuju kawasan Kampus Cheng Hoo Universitas Mulia terasa lengang, berbeda dengan suasana biasanya. Pukul 09.30, rintik hujan mulai reda, namun langit masih kelabu ketika para peserta dan undangan perlahan berdatangan.
Ballroom Cheng Hoo pada pukul 09.40 mulai ramai. Panitia tampak sibuk menata kursi, mengatur tata suara, memastikan tampilan megatron menyala sempurna, sementara MC melakukan cek suara dengan cermat. Di sudut lain, petugas katering menyiapkan hidangan makan siang, menjaga ritme kerja agar tak mengganggu jalannya persiapan utama.
Seharusnya acara dimulai pukul 10.00, namun hujan yang masih turun membuat beberapa tamu terlambat hadir. Baru pukul 10.30 acara resmi dibuka, diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Seluruh hadirin berdiri khidmat, suara bergema memenuhi ruangan. Setelah itu, doa bersama dipanjatkan dengan suasana syahdu, menghadirkan kekhusyukan di tengah rintik hujan yang masih terdengar di luar.
Momentum penting terjadi ketika Direktur Eksekutif BPH Yayasan Airlangga, Dr. Agung Sakti Pribadi, S.H., M.H., naik ke podium. Dalam sambutannya, beliau menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar temu warga, tetapi menjadi tonggak bersejarah dengan diluncurkannya Program Kuliah Kelas Eksekutif Khusus RT se-Kota Balikpapan.
“Program ini lahir dari kesadaran bahwa Ketua RT memiliki peran vital dalam pelayanan masyarakat dan pembangunan daerah. Karena itu, kapasitas mereka perlu ditingkatkan melalui jalur pendidikan formal,” ungkap Dr. Agung.
Ia menambahkan, program ini penting bukan hanya bagi individu Ketua RT, tetapi juga bagi masyarakat luas. “Dengan wawasan dan kompetensi akademik, para Ketua RT akan lebih siap mengelola lingkungan, menyelesaikan masalah warga, dan memberikan pelayanan yang lebih berkualitas,” jelasnya.

Suasana gathering RT se-Kota Balikpapan di Ballroom Cheng Hoo saat Dr. Agung Sakti Pribadi, S.H., M.H. memberikan sambutan, para peserta menyimak dengan khidmat.
Menurut Dr. Agung, peluncuran program ini sejalan dengan arah pembangunan Kota Balikpapan menuju kota modern dan berdaya saing. “Ketua RT adalah garda terdepan. Jika kapasitas mereka meningkat, maka pembangunan di tingkat mikro akan lebih efektif mendukung kebijakan pemerintah kota,” tegasnya.
Dari sisi perguruan tinggi, lanjutnya, nilai strategis program ini sangat jelas. “Universitas Mulia dan Yayasan Airlangga berkomitmen memperkuat peran kampus sebagai lembaga akademik sekaligus pusat pengabdian masyarakat. Ini bukan hanya soal pendidikan, tapi juga kontribusi nyata dalam pembangunan daerah,” ujar Dr. Agung.

Prosesi penyematan jaket almamater Universitas Mulia oleh Dr. Agung kepada Ketua RT mahasiswa baru Program Studi Manajemen.
Pada tahap awal, program ini akan diikuti oleh 30 Ketua RT. Biaya kuliah mendapat subsidi 75 persen dari Yayasan Airlangga, sehingga peserta dapat menjangkaunya tanpa hambatan finansial berarti. “Kami ingin memberi akses yang luas, agar mereka dapat benar-benar memanfaatkan kesempatan ini,” terang Dr. Agung.

Dr. Agung Sakti Pribadi, Direktur Eksekutif BPH Yayasan Airlangga, memakaikan jaket almamater Universitas Mulia kepada Ketua RT mahasiswa baru Program Studi Hukum.
Ia juga menanggapi pandangan bahwa pengalaman praktis sudah cukup bagi Ketua RT. “Pendidikan formal maupun pengalaman lapangan sama-sama penting. Pendidikan formal akan menambah wawasan, memperkuat kapasitas, dan memberi bekal konseptual yang dapat dipraktikkan dalam pelayanan masyarakat,” ucapnya.

Foto bersama usai launching Kelas Eksekutif Khusus RT se-Kota Balikpapan. Tampak Dr. Agung di tengah, diapit Ketua RT mahasiswa baru UM; Dr. Budiarsih, Dekan Fakultas Hukum (kanan MABA); Dr. Pudjiati, S.E., M.M., Kaprodi Manajemen; M. Nurfalah Setiawan, S.Kom., M.T., Pimpinan Yayasan Airlangga; serta tim branding Universitas Mulia.
Meski demikian, ia tak menutup mata terhadap tantangan. “Tantangan terbesar adalah memastikan para Ketua RT dapat mengikuti program ini dengan konsisten hingga tuntas, dan benar-benar mengaplikasikan ilmunya dalam mengelola masyarakat,” katanya.

Kebersamaan Dr. Agung dengan para Ibu RT se-Kota Balikpapan dalam acara gathering dan launching Kelas Eksekutif Khusus.
Sebelum menutup sambutan, Dr. Agung menitipkan pesan kepada para Ketua RT. “Manfaatkan program ini sebaik-baiknya. Jadilah agen perubahan sosial di lingkungan masing-masing. Masyarakat menaruh harapan besar pada kepemimpinan Anda.”

Dr. Agung Sakti Pribadi berpose bersama para Ketua RT se-Kota Balikpapan dalam suasana penuh semangat kebersamaan.
Usai sambutan, prosesi launching program ditandai dengan tepuk tangan hadirin dan sesi foto bersama. Tampak hadir Dekan Fakultas Hukum UM, Dr. Budiarsih, Kaprodi Manajemen, Dr. Pudjiati, S.E., M.M., serta Pimpinan Yayasan Airlangga, M. Nurfalah Setiawan, S.Kom., M.T. yang turut menyaksikan peresmian.

Ramah tamah makan siang bersama usai acara gathering dan launching Kelas Eksekutif Khusus RT se-Kota Balikpapan.
Acara yang berlangsung di tengah cuaca sejuk itu ditutup dengan nuansa penuh optimisme. Meski dimulai dengan hujan deras, momen launching program eksekutif ini justru menjadi simbol harapan baru, lahirnya pemimpin lokal yang lebih siap, lebih berwawasan, dan lebih berdaya untuk Balikpapan. (YMN)