Dari Kurikulum hingga Riset: Wakil Rektor Akademik UM Kupas Tuntas Mutu Akademik dalam Asesmen Lapangan BAN-PT
Balikpapan, 23 November 2025— Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Mulia, Wisnu Hera Pamungkas, S.T.P., M.Eng., menjelaskan bahwa dalam beberapa tahun terakhir UM menjalankan serangkaian pembaruan akademik yang dirancang untuk selaras dengan kebutuhan dunia kerja dan perkembangan teknologi. Pembaruan tersebut mencakup reviu kurikulum secara berkala di seluruh program studi dengan mengacu pada standar nasional, OBE, KKNI, SKKNI, serta tren industri mutakhir, khususnya pada technopreneurship, teknologi informasi, dan bidang keilmuan terkait. Muatan praktis diperkuat melalui studi kasus riil, project-based learning, literasi digital, dan kewirausahaan, sehingga mahasiswa tidak hanya memahami konsep teoretis, tetapi terbiasa menyelesaikan persoalan nyata di lapangan. Kemitraan dengan dunia usaha dan dunia industri, asosiasi profesi, dan lembaga pemerintah dilibatkan dalam penyusunan kurikulum, penyelenggaraan kuliah tamu, hingga pembimbingan magang.

Para dekan dan kaprodi Universitas Mulia berdiri menyanyikan Mars UM pada pembukaan Asesmen Lapangan BAN-PT, Jumat 21 November 2025, bertempat di Ballroom Cheng Hoo.
Untuk memastikan pembelajaran tetap relevan dengan kebutuhan kompetensi masa kini, UM mengembangkan ekosistem pembelajaran yang memadukan perkuliahan tatap muka, pembelajaran daring melalui Learning Management System, dan platform kolaborasi digital. Dosen didorong untuk memperbarui materi ajar secara berkelanjutan dan memanfaatkan perangkat digital dalam perkuliahan. Monitoring dan evaluasi dilakukan secara rutin melalui tracer study, umpan balik mahasiswa, rapat akademik, dan mekanisme penjaminan mutu internal agar penyesuaian pembelajaran dapat segera dilakukan saat terdapat perubahan kebutuhan industri.
Bidang penelitian juga dipaparkan sebagai bagian dari penguatan akademik di Universitas Mulia. Penelitian dosen dan mahasiswa diarahkan untuk berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan sekaligus pemecahan masalah masyarakat. Tema riset banyak berkaitan dengan transformasi digital, technopreneurship, kesehatan, lingkungan, dan penguatan kapasitas masyarakat. Hasil penelitian didorong untuk tidak berhenti pada publikasi ilmiah, tetapi juga dihilirisasi menjadi produk, prototipe, model pelayanan, atau rekomendasi kebijakan. Mahasiswa dilibatkan melalui tugas akhir berbasis riset, program kreativitas, dan kegiatan pengabdian, sehingga budaya ilmiah tumbuh sejak awal masa studi.

Rektor Universitas Mulia, Prof. Dr. Ir. H. Muhammad Ahsin Rifa’i, M.Si., menyerahkan dokumen kepada tim asesor BAN-PT: Prof. Dr. Ir. Ansar Suyuti, M.T. (Universitas Hasanuddin), Prof. Dr. Pupung Purnamasari, S.E., M.Si., Ak., CA. (Universitas Islam Bandung), dan Dr. Aan Listiana, S.Pd., M.Pd. (Universitas Pendidikan Indonesia). Prosesi berlangsung dengan didampingi Wakil Rektor Bidang Akademik Wisnu Hera Pamungkas, S.T.P., M.Eng.; Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Yusuf Wibisono, S.E., M.T.I.; dan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Sumardi, S.Kom., M.Kom.
Menurut Wisnu, capaian akademik Universitas Mulia dalam lima tahun terakhir menunjukkan kemajuan yang cukup baik. Struktur kurikulum berbasis learning outcome berjalan semakin sistematis, penggunaan platform digital dalam proses akademik semakin mapan, dan sistem penjaminan mutu semakin terbangun. Produktivitas publikasi ilmiah dosen meningkat, kegiatan pengabdian masyarakat berbasis keilmuan bertambah, dan prestasi mahasiswa di berbagai bidang turut memperkuat citra akademik Universitas Mulia.
Dalam penjelasannya kepada asesor akreditasi institusi, atmosfer akademik UM digambarkan sebagai ekosistem yang kolaboratif, inklusif, dan berorientasi mutu. Proses pembelajaran berlangsung melalui dialog akademik antara dosen dan mahasiswa, kelas dirancang interaktif melalui diskusi, presentasi, dan proyek kelompok, serta didukung oleh infrastruktur pembelajaran yang memadai. Kegiatan ilmiah seperti seminar, kuliah tamu, workshop, dan komunitas belajar mahasiswa turut berperan dalam membentuk dinamika akademik tersebut. Keseluruhan proses diperkuat oleh tata kelola yang transparan dan budaya peningkatan mutu yang berkelanjutan.
Pasca asesmen akreditasi institusi, Wisnu menegaskan rencana penguatan akademik Universitas Mulia pada bidang technopreneurship, pembelajaran, dan riset terapan. Fokus pengembangan diarahkan pada peningkatan kualitas dan kuantitas publikasi bereputasi, pendaftaran kekayaan intelektual, serta perluasan jejaring kolaborasi nasional dan internasional. Di sisi pembelajaran, pengayaan model project-based learning, kolaborasi industri, serta peningkatan kapasitas dosen dalam pedagogi digital menjadi prioritas. Melalui langkah tersebut, reputasi akademik dan riset Universitas Mulia ditargetkan semakin kuat dan diakui secara luas oleh masyarakat serta para pemangku kepentingan. (YMN)






Media Kreatif



